Berita Daerah Terkini

Kronologi Oknum Brimob Tembak Warga & Kerusuhan di Penambangan Emas Gunung Botak, Pelaku Ditangkap

Kronologi oknum Brimob tembak warga hingga tewas dan kerusuhan di penambangan emas Gunung Botak, Pulau Buru, pelaku ditangkap setelah hendak kabur.

Sumber: Tangkapan Layar
Tangkap layar video penangkapan pelaku penembakan di Tambang Emas Gunung Botak, Pulau Buru, Sabtu (29/1/2022). 

TRIBUNKALTARA.COM - Kronologi oknum Brimob tembak warga hingga tewas dan kerusuhan di penambangan emas Gunung Botak, Pulau Buru, pelaku ditangkap setelah hendak kabur.

Penembakan seorang warga di daerah penambangan emas, di Gubung Botak, Pulau Buru memicu kerusuhan di lokasi kejadian.

Setelah penembakan, yang diduga dilakukan oleh oknum Brimob, dari Kompi 3 Yon A Pelopor Namlea, satu rumah yang diduga milik keluarga pelaku penembakan dibakar keluarga korban.

Usai kejadian penembakan tersebut, pelaku berusaha kabur ke daerah lain.

Namun, kesigapan aparat kepolisian, pelaku penembakan dengan inisial Bripka AB berhasil ditangkap.

Baca juga: Akar Masalah Kericuhan Rakerprov KONI Kaltim, Bibir Sugeng Mochdar Robek Dipukul Peserta Rapat

Tampakan layar video penembakan di tambang Emas Gunung Botak, Pulau Buru, sabtu (29/1/2022)
Tampakan layar video penembakan di tambang Emas Gunung Botak, Pulau Buru, sabtu (29/1/2022) (Sumber; Tangkapan Layar)

Bripka AB, oknum Brimob Polda Maluku melakukan aksi penembakan terhadap warga di kawasan tambang emas Gunung Botak, Kabupaten Buru, Sabtu (29/1/2022) sekira pukul 15.00 WIB

Pelaku diketahui sebagai anggota Kompi 3 Yon A Pelopor Namlea.

Wider Nurlatu, seorang saksi mata, menuturkan penembakan terjadi setelah penambang dan pelaku terlibat adu mulut.

Lantas, ditengah perdebatan, AB langsung mengeluarkan senjata laras panjang dari tas dan langsung mengeluarkan tembakan.

Disebutkan, satu tembakan pertama langsung mengenai warga.

Namun, tidak berhenti, AB kembali menembak dengan cara memberondong.

"Awal kejadiannya begini, terkait dengan paritan milik Toni Batuwael, yang dibeking oleh oknum brimob dari Kompi 3 Yon A Pelopor Namlea, bernama Bripka Andreas Batuwael, masalah dengan Andi Latbual, terkait dengan aktivitas kodok-kodok, lalu oknum brimob itu bilang, memangnya orang Buru sapa yang bisa larang, saya langsung tembak di sini," kata Nurlatu saat diwawancarai TribunAmbon.com di lokasi, Sabtu sore.

"Sementara tokoh adat bernama Mede Nurlatu itu sedang membersihkan talang atau dompeng, langsung ditembak oleh oknum Brimob tersebut," imbuhnya.

Mendengar bunyi tembakan, para penambang langsung berlarian meninggalkan lokasi penambangan.

Menurut Wider, pelaku memberondong hingga hampir separoh dari isi magazen senjata laras panjang habis.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved