Berita Bulungan Terkini

Imlek Tahun 2022, Warga  Tionghoa Bakar Kertas "Uang", Ini Makna yang Terkandung

Makna pergantian tahun baru Imlek, pada Shio Macan Air di tahun 2022, warga Tionghoa di Kabupaten Bulungan melakukan kegiatan ritua bakar uang.

Penulis: - | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ GEORGIE SENTANA HASIAN SILALAHI
Warga Tionghoa darang ke Kelenteng Ta Pek, Selasa (1/2/2022). 

TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN - Makna pergantian tahun baru Imlek, pada Shio Macan Air di tahun 2022, warga keturunan Tionghoa di Kabupaten Bulungan melakukan beberapa kegiatan ritual kepercayaan masyarakat Tionghoa.

Salah satunya membakar "uang" tempo dulu di Kelenteng Tak Pe Kong jalan Jenderal Sudirman, Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, saat beribadah berlangsung.

Kata Koh Aping, menceritakan aktivitas membakar uang dilakukan setelah melakukan penghormatan kepada leluhur.

Baca juga: Perayaan Imlek, Warga Tionghoa Ibadah di Klenteng Ta Pek Kong, Tetap Terapkan Prokes Ketat

"Biasanya, tradisi yang lama berlaku, kertas kuning emas dipegang si wanita sedangkan yang kertas putih dimiliki pria," ungkapnya Selasa (1/2/2022).

Selain itu, Koh Aping mengatakan, tujuan seremonial itu untuk mengirim doa kepada leluhur.

Baca juga: Hari Imlek, Warga Jalani Ibadah di Klenteng Ta Pek Kong, Berharap Pandemi Usai di Tahun Macan Air

"Asap bekas bakaran kertas yang membumbung tinggi lari ke arah langit, untuk menghantarkan pesan doa-doa yang ada dalam kertas terbawa angin menuju ke sang Tuhan," jelasnya.

Lebih lanjut, Koh Aping menerangkan bagi kepercayaan warga Tionghoa, ada alam semesta yakni alam langit, yakni tempatnya yang tertinggi, paling dimuliakan, bersemayamnya dewa dan dewi, karena itu, setiap manusia yang telah mati akan menuju ke alam baka.

Warga Tionghoa datang ke Kelenteng Ta Pek Kong Koh Aping, Selasa (1/2/2022).
Warga Tionghoa datang ke Kelenteng Ta Pek Kong Koh Aping, Selasa (1/2/2022). (TRIBUNKALTARA.COM/ GEORGIE SENTANA HASIAN SILALAHI)

"Sembahyang ini dilakukan sebelum melewati pergantian tahun baru, hanya dilakukan di rumah dan Kelenteng dan rumah ibadah, dengan harapan seisi rumah juga ikut selamat mendapat kebahagiaan yang lama, lebih sukses di tahun baru," jelasnya.

Senada, Ketua Panitia Imlek Bulungan Hendy Dermawan sembahyang ini dilakukan sebelum melewati pergantian tahun baru, hanya dilakukan di rumah dan Kelenteng dengan harapan seisi rumah juga ikut selamat mendapat kebahagiaan yang lama, lebih sukses di tahun baru.

Baca juga: Makna Imlek Tahun Ini, Sambut Kegembiraan, Open House Dibatasi Hanya untuk Keluarga

"Melalui asap dari kertas yang dibakar akan menyampaikan doa sehingga terbang menuju sang Tuhan," ungkapnya.

(*)

Penulis : Georgie Sentana Hasian Silalahi

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved