Lawan Covid19
Kenali Perbedaan Gejala Omicron dan Flu Biasa, Bagaimana dengan Orang yang Sudah Divaksin Covid-19?
Merebaknya kasus Covid-19 varian baru Omicron membuat masyarakat harus semakin waspada. Jumlah kasus Omicron di Indonesia semakin bertambah.
Meski menyebar jauh lebih cepat dari varian sebelumnya yaitu Delta, pakar kesehatan mengatakan, Omicron lebih ringan dan kecil kemungkinannya membuat orang sakit atau membutuhkan perawatan di rumah sakit.
Hal ini karena perlindungan dari vaksin penguat (booster) dan dari infeksi sebelumnya.
Sejauh ini, lima gejala teratas pada varian Omicron adalah:
- pilek
- sakit kepala
- kelelahan (baik ringan atau berat)
- bersin
- sakit tenggorokan
Sementara itu, dokter pertama di Afrika Selatan yang mendeteksi varian Covid-19 Omicron, Angelique Coetzee mengatakan, pasien yang terkena varian Omicron bergejala ringan.
Keluhannya dari pasien Covid-19 Omicron adalah merasa capek selama satu atau dua hari, kemudian sakit kepala, badan terasa sakit, dan tenggorokan serak.
Namun, tak ada gejala batuk-batuk dan tidak kehilangan indra penciuman maupun indra perasa.
"Keluhan yang disampaikan pasien (Omicron) biasanya adalah mereka merasa sangat capek selama satu atau dua hari."
Langkah Pencegahan
Penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin masih menjadi kunci pencegahan risiko terpapar Covid-19 varian Omicron.
Yaitu menjaga jarak fisik minimal 1 meter dari orang lain, memakai masker yang pas, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
Selain itu, hindari ruangan berventilasi buruk serta segera dapatkan vaksin Covid-19.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gejala Omicron pada Orang yang Sudah Divaksin dan Belum hingga Cara Membedakan dengan Flu Biasa