Bahas Kembangkan Ekonomi dari Sektor Pertanian & Perkebunan, HKTI Kaltara Sambangi Komisi IV DPR RI

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Bahas kembangkan ekonomi dari sektor pertanian & perkebunan, HKTI Kaltara sambangi Komisi IV DPR RI.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kalimantan Utara (Kaltara), Hendrik bersama Wakil Sekjen dan Bendahara HKTI Kaltara, Yuriadi dan Norhayati sambangi Komisi IV DPR RI.

Kedatangan HKTI Kaltara ini, disambut hangat oleh anggota Komisi IV DPR RI fraksi PAN, Haerudin.

Baca juga: Alih Fungsi Lahan di KTT Berproses, Dishut Kaltara Harap Pembangunan Pusat Pemerimtahan Tahun ini

Hendrik mengatakan, kedatangan HKTI Kaltara ke Komisi IV DPR RI, yakni menjalin silaturahmi sekaligus menyampaikan persoalan-persoalan yang menjadi kendala para petani di Kaltara.

Salah satunya, minimnya anggaran. Sehingga tetap memerlukan dukungan dari pemerintah pusat.

Dia mengatakan, di masa pandemi Covid-19 ini, anggaran sebagian besar terfokus pada penanganan Covid-19.

"Dukungan anggaran dari kementrian tentu sangat diharapakan, untuk membantu daerah dalam pengembangan ekonomi melalui sektor pertanian dan perkebunan,” ujarnya kepada TribunKaltara.com melalui sambungan telepon, Selasa (8/2/2022)

Dia menambahkan, Kaltara masih sangat memerlukan bantuan sarana prasarana pertanian, infrastuktur yang belum memadai, serta jaminan ketersediaan pupuk dan pasar yang jelas, untuk bisa mengakomodir hasil pertanian di Kaltara.

"Dari pertemuan kemarin, Komisi IV DPR RI siap membantu dan memperjuangkan baik di tahun anggaran 2022 maupun tahun 2023,” katanya.

Lebih lanjut dia sampaikan, masyarakat Kaltara juga sudah bisa mengajukan permohonan pengembangan perkebunan melalui program Perluasan Kelapa Sawit atau PKS yang merupakan program Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian.

Baca juga: 3 OPD Raih Predikat Kepatuhan Standar Pelayanan Publik, Bupati KTT Ibrahim Ali: Perlu Dipertahankan

HKTI Kaltara, lanjut dia, akan melakukan koordinasi dengan kepala daerah dan dinas terkait, sehingga usulan yang nanti disampaikan masyarakat bisa terealisasi.

Dengan begitu, diharapkan dapat membantu masyarakat Kaltara yang bergerak di bidang perkebunan terutama kelapa sawit.

"Masyarakat Kaltara bisa mengajukan proposalnya ke Kementan. Baik melalui perorangan maupun kelompok tani, dan itu bisa diajukan tahun ini," terangnya.

Penulis: Risna