Pelajar WNI dari Malaysia Masuk Nunukan

20 Pelajar Indonesia dari Malaysia Masuk Nunukan Positif Covid-19, Sabaruddin: Mereka Tanpa Gejala

Hasil swab PCR 148 pelajar Indonesia yang direpatriasi dari Malaysia pada Rabu (09/02), 20 diantaranya dikabarkan positif Covid-19.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ FEBRIANUS FELIS
148 pelajar Indonesia dari Malaysia tiba di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan dan dilakukan pengambilan sampel swab Antigen dan swab PCR, Rabu (09/02/2022), sore. 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Hasil swab PCR 148 pelajar Indonesia yang direpatriasi dari Malaysia pada Rabu (09/02), 20 diantaranya dikabarkan positif Covid-19.

Hal itu dibenarkan oleh Juru Bicara Satgas Covid-19 Nunukan, Sabaruddin.

"Ya betul. Tapi datanya nanti pukul 16.00 Wita baru dirilis," kata Sabaruddin melalui WhatsApp, Jumat (11/02/2022), pukul 13.50 Wita.

Hal serupa dikatakan oleh Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Nunukan, dr Baharullah. Dia menyampaikan 20 pelajar yang dinyatakan positif Covid-19 tidak memiliki gejala sama sekali.

"Mereka semua tanpa gejala jadi cukup isolasi mandiri di Rusunawa Nunukan dengan lantai terpisah dari ratusan pelajar lainnya," ucapnya.

Baca juga: Hasil Swab Antigen 3 Pelajar Indonesia dari Malaysia Reaktif Covid-19, KKP Nunukan: Punya Gejala Flu

Sementara itu, dr Baharullah menyebut tiga pelajar yang memiliki hasil swab Antigen reaktif pada Rabu lalu, justru hasil swab PCRnya negatif Covid-19.

"Yang waktu itu reaktif hasil swab PCRnya negatif. Jadi mereka sudah tidak jalani masa isolasi lagi," ujarnya.

148 pelajar itu, kata dr Baharullah akan dilakukan swab PCR yang kedua pada hari keenam karantina mereka terhitung sejak tanggal ketibaan di Nunukan.

Baca juga: Hanya 148 Pelajar Indonesia dari Malaysia yang Tiba di Nunukan, Ini Penjelasan Guru Pendamping

"Kalau hari keenam karantina swab PCRnya negatif, maka esoknya akan dilanjutkan dengan memberangkatkan mereka ke masing-masing sekolah tujuannya. Kalau positif baru kita tambah waktu karantina 10 hari. Dan kalau gejala berat kita akan rujuk ke RSUD," tuturnya.

Diketahui, 148 pelajar tersebut sudah mengantongi surat keterangan vaksinasi lengkap (dosis satu dan dua) dari Malaysia.

Untuk mencegah penyebaran Covid-19 lebih luas, tim Satgas sudah menyuplai vitamin bagi ratusan pelajar itu. Termasuk juga mendatangkan dokter dari Puskesmas untuk mengecek kondisi pelajar yang positif Covid-19 maupun kontak erat.

148 pelajar Indonesia dari Malaysia tiba di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan dan dilakukan pengambilan sampel swab Antigen dan swab PCR, Rabu (09/02/2022), sore.
148 pelajar Indonesia dari Malaysia tiba di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan dan dilakukan pengambilan sampel swab Antigen dan swab PCR, Rabu (09/02/2022), sore. (TRIBUNKALTARA.COM/ FEBRIANUS FELIS)

"Tadi itu pelajar yang negatif diberikan waktu untuk jalan-jalan pagi sekitar Rusunawa. Suplai vitamin juga. Tadi pagi dari Puskesmas ke Rusunawa untuk pemantauan kondisi yang positif maupun kontak erat. Termasuk penyemprotan disenfektan di Rusunawa oleh personel BPBD Nunukan," ungkapnya.

Baca juga: Kerap Temukan Penumpang Belum Divaksin Corona & Swab Antigen di Pelabuhan, Dinkes Bulungan Minta ini

148 pelajar itu berasal dari 47 Community Learning Center (CLC) yang di Malaysia.

Mereka semua mendapat beasiswa untuk melanjutkan pendidikan SMA di tiga provinsi yakni Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Selatan.

(*)

Penulis: Febrianus Felis

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved