Berita Daerah Terkini

Keistimewaan Pulau Balabalakang di Selat Makassar, Kembali Heboh jadi Rebutan Kaltim dan Sulbar

Apa sebenarnya keistimewaan Pulau Balabalakang di Selat Makassar hingga jadi rebutan Kalimantan Timur dan Sulbar? Kini Pemprov Kaltim gugat Mendagri.

Penulis: Cornel Dimas | Editor: Sumarsono
YouTube / Pemprov Sulbar
Pulau Popongan yang termasuk dalam gugus Pulau Balabalakang yang kini jadi rebutan Provinsi Sulbar dan Kaltim. (YouTube / Pemprov Sulbar) 

Menurutnya, Pulau Balabalakang dari segi sejarah sudah ada sejak Sulbar masih melekat ke Sulsel.

Sementara itu, paling lambat pada hari Senin (20/2/2022) sudah ada aksi dilakukan.

"Segera mungkin kita akan menyikapi ini dan tim kita bentuk yang semua ada di dalam baik itu Pemprov, Pemkab dan DPRD Sulbar," tandasnya.

Adapun rencana aksi akan dilakukan diantaranya:

1. Pertama advokasi di proses pembahasan RUU di DPR-RI

2. Advokasi di proses hukum terkait gugatan Permendagri yang sedang bergulir di MA

3. Segera melahirkan Pergub terkait percepatan pembangunan Balabalakang.

Pulau Balabalakang atau Pulau Balabalagan yang menjadi rebutan antara Kaltim dan Sulbar. (YouTube Tribun kaltim News Video)
Pulau Balabalakang atau Pulau Balabalagan yang menjadi rebutan antara Kaltim dan Sulbar. (YouTube Tribun kaltim News Video) (YouTube Tribun kaltim News Video)

Diminta belajar dari Candi Borobudur

Sementara itu, Ketua Nawacita Pariwisata Kaltim, Joko Purwanto menilai polemik Pulau Balabalagan ini hendaknya disikapi dengan bijak.

Pasalnya dari sisi pariwisata, Kaltim dan Sulbar sama-sama diuntungkan dengan adanya Pulau Balabalagan atau Pulau Balabalakang.

"Jadi kalau pengembangan pariwisata tidak harus ini milik saya, ini milik anda, nggak boleh. Yang namanya pariwisata itu tidak mengenal batas wilayah sepanjang masih di NKRI," sebut Joko Purwanto, Jumat (11/2/2022) mengutip TribunKaltim.co.

Joko Purwanto menilai Kaltim dan Sulbar perlu belajar dari Candi Borobudur yang menjadi keistimewaan bagi Yogyakarta dan Jawa Tengah, meskipun letaknya di Magelang (Jateng).

Secara administratif, Candi Borobudur memang terletak di Jatng, tetapi yang mempromosikan candi tersebut hingga internasional adalah provinsi lain yaitu Yogyakarta.

"Yogyakarta identik dengan Borobudur, mereka (dua provinsi) harus belajar begitu, selama masih dalam bingkai NKRI, tidak perlu diperdebatkan untuk pengembangan pariwisata," ungkap Joko Purwanto.

Ia menilai peluang pariwisata justru harus ditangkap, masalah wilayah menurutnya terkait administrasi saja.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved