Berita Bulungan Terkini

7 Sampel Swab Covid-19 Diduga Omicron masih Uji Klinis, Imam: Mereka Perjalanan dari Luar Kaltara

Sampel yang diambil oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bulungan terhadap warga yang diduga terpapar Covid-19, sampai saat ini belum menunjukkan hasil

Penulis: - | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ GEORGIE SENTANA HASIAN SILALAHI
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bulungan Imam Sujono 

TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN - Tujuh sampel swab yang diambil oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bulungan terhadap warga yang diduga terpapar Covid-19, sampai saat ini belum menunjukkan hasil lantaran masih harus menunggu giliran uji klinis dari Litbangkes Jakarta.

“Kita masih menunggu hasil, ini tidak bisa cepat karena banyak rujukan sampel dari seluruh Indonesia yang diuji di Litbangkes. Jadi memang butuh waktu,” kata Kepala Dinas Kesehatan Bulungan Imam Sujono Sabtu (12/2/2022).

Imam Sujono menjelaskan 7 sampel yang diambil secara acak terhadap warga yang diduga terpapar Covid-19 varian Omicron dan Delta sampel tersebut telah mewakili terhadap sampel lain yang hanya diperiksa di Kaltara.

Baca juga: Pastikan Bukan Varian Omicron, 20 Sampel PCR Pelajar Indonesia dari Malaysia Dikirim ke Balitbangkes

"Saya mempertegas kembali 7 sampel random sampling ini, akan kami lakukan pengawasan ketat, mau delta omicron tetap kami rawat," jelasnya.

Sebab sampel yang diuji di Litbangkes Jakarta tersebut untuk mengetahui apakah virus tersebut merupakan varian Omicron maupun Delta.

“Kalau ada 1 dari 7 sampel itu positif Omicron, ketika ada kasus selanjutnya, maka kita harus berpikiran penanganan tuntas ke Omicron,” jelasnya.

Baca juga: 12 Sampel Dikirim ke Balitbangkes Kemenkes, Satgas Covid-19 Kaltara Sebut Masih Menunggu Hasil

Kata Imam Sujono, kebanyakan sampel yang ambil ini merupakan orang yang telah melakukan perjalanan dari luar Kalimantan Utara (Kaltara), dan sampel tersebut sudah dikirim sejak 3 hari lalu Rabu (9/2/2022) ke Litbangkes Jakarta.

“Kebanyakan mereka adalah dari perjalanan keluar Kaltara, saat ini mereka sedang menjalani isolasi mandiri dan tidak ada yang di rumah sakit, serta ada yang merupakan pegawai di perusahaan, sehingga kita minta di sana diperketat,” ungkapnya.

Ilustrasi - Lab BSL-2 Milik Dinkes Pemprov Kaltara mampu melakukan tes PCR untuk menguji sampel Sars-CoV2 atau Virus Corona (TRIBUNKALTARA.COM / MAULANA ILHAMI FAWDI)
Ilustrasi - Lab BSL-2 Milik Dinkes Pemprov Kaltara mampu melakukan tes PCR untuk menguji sampel Sars-CoV2 atau Virus Corona (TRIBUNKALTARA.COM / MAULANA ILHAMI FAWDI) (TRIBUNKALTARA.COM/MAULANA ILHAMI FAWDI)

Sementara itu, Imam Sujono menegaskan jika bangunan Rusunawa telah siap dalam pekan depan, maka warga yang terpapar akan diisolasi secara khusus di bangunan tersebut.

Baca juga: Antisipasi Varian Omicron Masuk Kaltara, Sampel Pelaku Perjalanan Jakarta Memenuhi Syarat CT Value

"Jadi setiap orang yang terpapar, akan di karantina dalam rusunawa jalan sengkawit ini, maka saat itu juga kita melaksanakan tracing tidak menunggu nanti, apapun itu, mau varian Delta, Omicron atau lainnya perlakuannya sama semua ketat,” ucapnya.

(*)

Penulis : Georgie Sentana Hasian Silalahi

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved