Berita Bulungan Terkini

Antisipasi Varian Omicron Masuk Kaltara, Sampel Pelaku Perjalanan Jakarta Memenuhi Syarat CT Value

Antisipasi varian Omicron masuk Kaltara, sampel pelaku perjalanan Jakarta memenuhi syarat CT Value.

Penulis: - | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM/GEORGIE SENTANA HASIAN SILALAHI
Kepala Bidang Pencegahan, Penanggulangan Penyakit (P2P) Dinkes Bulungan, dr. Velix Toding Sima 

TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN - Antisipasi varian Omicron masuk Kaltara, sampel pelaku perjalanan Jakarta memenuhi syarat CT Value.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Bulungan berencana mengirim dua sampel pasien positif Covid-19 ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) pengiriman itu dilakukan untuk memastikan varian baru.

Kepala Bidang Pencegahan, Penanggulangan Penyakit (P2P) Dinkes Bulungan, dr. Velix Toding Sima mengatakan, dua dari 10 kasus baru konfirmasi positif Covid-19 merupakan pelaku perjalanan dari Jakarta, keduanya terkonfirmasi berdasarkan hasil tes polymerase chain reaction (PCR).

Baca juga: Bupati Syarwani: Bulungan Bisa Jadi Sentra Komoditas Hortikultura, Siap Bantu Bibit Buah ke 14 Desa

“Bulungan masuk katagori B, jadi, kalau ada yang dinyatakan konfirmasi positif antigen langsung kita polymerase chain reaction,” ungkap dr Velix Toding Sima saat dihubungi awak TribunKaltara.com melalui telepon selulernya, pada Jumat (4/2/2022).

Dalam hal ini, Velix selaku tim satgas Covid-19 dark Dinkes Bulungan mengaku sudah berkoordinasi dengan Dinkes Kaltara terkait pengiriman sampel ke Litbangkes untuk selanjutnya diperiksa menggunakan metode whole genome sequencing (WGS) apalagi, sampelnya sudah memenuhi kriteria sebagai syarat untuk diperiksa varian baru.

“Syarat untuk bisa dilakukan uji varian CT value (cycle threshold/nilai pemeriksaan) di bawah 30, nah, CT value kedua pasien ini di bawah 30, tetapi, pengiriman sampel ini kewenangannya ada di Dinas Kesehatan Kaltara,” ungkapnya.

Meski begitu, Velix mengatakan tidak bisa memastikan secara pasti apakah yang bersangkutan terkonfirmasi varian Omicron atau Delta, karena sampel kedua pasien belum dilakukan pemeriksaan menggunakan metode WGS.

“Sekarang ini, kedua pasien masih menjalani isolasi mandiri di salah satu hotel di Tanjung Selor,” ungkapnya.

Kemudian kata Velix, untuk empat orang lainya merupakan pasien suspek dan empat orang pasien kontak erat dengan pasien konfirmasi positif Covid-19.

“Empat orang yang kontak erat ini merupakan pelajar yang kontak erat dengan orang tuanya yang terkonfirmasi positif Covid-19,” ungkapnya.

Sementara itu, Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Bulungan, dr Heriyadi Suranta mengatakan bahwa langkah antisipasi varian Omicron di Bulungan terus dilakukan.

Salah satunya, dengan melakukan 3T (testing, tracing, treatment).

Baca juga: Kabupaten Bulungan Masih PPKM Level II , Ini yang Dilakukan Dinas Keseshatan Mencapai Zero

“Masyarakat juga harus tetap terus disiplin menjalankan protokol kesehatan (prokes),” ujarnya.

Heriyadi juga menerangkan, bila prokes diabaikan maka berpotensi terjadi penyebaran varian baru. Selain menjalankan prokes, masyarakat juga harus diminta untuk mengikuti vaksinasi Covid-19.

“Jangan lengah dengan kondisi saat ini. Tetap disiplin protokol kesehatan dan mengikuti vaksinasi,” ucapnya.

Penulis : Georgie Sentana Hasian Silalahi

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved