Positif Covid-19 di Nunukan Meningkat, Bupati Asmin Laura Ingatkan Perusahaan untuk Terapkan Hal Ini

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Tren positif Covid-19 di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara meningkat tiap harinya. Dari data infografis Covid-19 Nunukan, kasus aktif kini berjumlah 46 pasien.

Mendengar itu, Bupati sekaligus Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Nunukan, Asmin Laura melakukan rapat koordinasi (Rakor) sekaligus evaluasi penanganan Covid-19 bersama instansi terkait.

Seusai Rakor, Asmin Laura menyebut sebagian besar kasus positif Covid-19 belakangan ini disumbang oleh pelaku perjalanan baik dari luar negeri maupun domestik.

Baca juga: 20 Pelajar Indonesia dari Malaysia Masuk Nunukan Positif Covid-19, Sabaruddin: Mereka Tanpa Gejala

"Sebagian besar kasus positif Covid-19 adalah pelaku perjalanan dari luar, bukan warga kita. Seperti beberapa karyawan perusahaan dan juga 20 pelajar yang direpatriasi dari Malaysia baru-baru ini," kata Asmin Laura kepada TribunKaltara.com, Senin (14/02/2022), pukul 13.00 Wita.

Untuk mencegah penyebaran Covid-19, Laura sampaikan pihaknya akan melakukan pemantauan terhadap pasien isolasi mandiri maupun yang ada di Rusunawa.

"Begitu hasil swab PCR positif, kita langsung amankan di Rusunawa. Saya juga ikut pantau kondisi dari 46 pasien itu, statusnya OTG (orang tanpa gejala). Tapi kami tetap minta agar pasien diisolasi mandiri secara ketat termasuk yang ada di Rusunawa," ucapnya.

Baca juga: Ukkasya Susul Irwansyah Positif Covid-19, Zaskia Sungkar Bagikan Cerita Mengurus 2 Orang Sekaligus

Menurut Laura, dari sejak adanya kasus Covid-19 melalui Dinas Komunikasi dan Informasi termasuk Humas agar terus mensosialisasikan kepada masyarakat untuk taat Prokes (protokol kesehatan).

"Saya juga instruksikan melalui Camat di seluruh kecamatan bahwa kondisi saat ini sedang ada tren positif yang lagi naik. Kita berdoa saja mudahan itu bukan jenis Delta atau Omicron," ujarnya.

Minta Disnaker Surati Perusahaan

Melalui Rakor tadi, Laura meminta agar Kepala Disnaker segera mengirim surat kepada perusahaan di Kabupaten Nunukan untuk mewajibkan karyawan ataupun tamu dari luar daerah mengantongi hasil negatif swab PCR.

"Saya minta Kadisnaker untuk membuat surat bupati kepada perusahaan bahwa tenaga kerja maupun tamu dari luar daerah yang masuk wajib membawa hasil negatif PCR dari daerah asal. Dan sampai di tempat harus lapor ke Camat," tambahnya.

Baca juga: Audi Marissa Sekeluarga Positif Covid-19, Anak dan Suaminya Ikut Terpapar: Mohon Doanya

Lebih lanjut Laura sampaikan, tenaga kerja atau tamu dari luar daerah wajib swab Antigen begitu tiba di Nunukan.

"Bila itu tidak diindahkan dan kami dapatkan kasus di perusahaan, kami akan berikan sanksi kepada perusahaan yang bersangkutan," ungkapnya.

(*)

Penulis: Febrianus Felis