Berita Bulungan Terkini

Cegah Omicron, Prajurit Kodim 0903/Bulungan Suntik Vaksin Booster, Brigjen TNI Rifki Swab Antigen

aksinasi booster dosis ketiga untuk prajurit TNI-AD diwilayah Komando Distrik Militer (Kodim) 0903/Bulungan dihadiri Danrem 092/Maharajalila yaitu Bri

Penulis: - | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ GEORGIE SENTANA HASIAN SILALAHI
Vaksinasi booster bagi TNI AD Komando Distrik Militer (Kodim) 0903/Bulungan disaksikan Danrem 092/Maharajalila yaitu Brigjen TNI Rifki, Rabu (16/2/2022). 

TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN - Serbuan vaksinasi booster dosis ketiga untuk prajurit TNI-AD diwilayah Komando Distrik Militer (Kodim) 0903/Bulungan turut dihadiri Danrem 092/Maharajalila Brigjen TNI Rifki, Rabu (16/2/2022).

Pantauan TribunKaltara.com, Brigjen TNI Rifki juga sempat melakukan tes swab-antigen dan ikut vaksin booster sebelum menyempatkan waktu menyapa beberapa prajurit Kodim 0903/Bulungan.

"Tidak ada efek samping, dan biasa-biasa saja yang saya rasakan setelah vaksin booster dosis ke tiga ini," ungkapnya.

Baca juga: Dinas Kesehatan Kabupaten Malinau Buka Layanan Vaksinasi Booster, Berikut Jadwal & Persyaratannya

Lebih lanjut, Brigjen TNI Rifki menyampaikan kepada TribunKaltara.com, kunjungannya untuk memastikan kelancaran vaksinasi dosis III sudah sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo pada beberapa pekan lalu.

"Kegiatan hari adalah serbuan vaksin booster untuk prajurit 0903 Bulungan, sesuai dengan perintah Bapak Presiden Jokowi, pada video conference minggu lalu, dan kita harus melanjutkan vaksin itu semaksimal mungkin," ucapnya.

Baca juga: Vaksinasi Booster di Nunukan Masih Menyasar Pegawai Pemkab, Dinas Kesehatan: Baru 1,95 Persen

Tak hanya fokus memberikan dosis III kepada para prajurit-nya, Brigjen TNI Rifki juga akan serius lakukan kegiatan jemput bola suntik vaksin kepada lanjut usia (lansia).

"Prioritas satu kami adalah para lansia dapat suntik vaksin pertama, dengan cara jemput bola ini harus mencapai 100 persen di Bulungan maupun Kaltara," ucapnya.

Vaksinasi booster bagi TNI AD Komando Distrik Militer (Kodim) 0903/Bulungan turut disaksikan  Danrem 092/Maharajalila Brigjen TNI Rifki
Vaksinasi booster bagi TNI AD Komando Distrik Militer (Kodim) 0903/Bulungan turut disaksikan Danrem 092/Maharajalila Brigjen TNI Rifki (TRIBUNKALTARA.COM/ GEORGIE SENTANA HASIAN SILALAHI)

Lebih lanjut, Brigjen TNI Rifki meyakini bahwa potensi besar penyebaran virus Covid-19 varian omicron diprediksi pasti bisa masuk provinsi Kalimantan Utara.

"Karena dalam rangka menghadapi gelombang ke-tiga pandemi Covid-Omicron yang saat ini sedang melanda Pulau Jawa dan Bali itu, secara khusus untuk daerah-daerah luar jawa bali bisa dapat dampaknya pada minggu ke-4,"ungkapnya.

Baca juga: Antisipasi Penyebaran Covid-19, Dinkes Bulungan Gencar Booster, Vaksinasi Dosis I & II Prioritas

Untuk mengantisipasi gelombang ke-3 Pandemi Covid-19 varian Omicron, Brigjen TNI Rifki mengatakan, sejak minggu lalu sudah mengarahkan setiap pemimpin seluruh Komando Distrik Militer (Kodim) yang ada di Provinsi Kaltara cepat tanggap dan gencar laksanakan kegiatan suntik vaksin untuk prajurit maupun masyarakat.

"Efeknya itu, minimal tidak ada masyarakat dan prajurit TNI di Kaltara tidak terpapar virus Omicron," ucapnya.

Brigjen TNI Rifki menyebutkan, untuk target setiap harinya suntik vaksinasi booster atau dosis 3 (Tiga) kepada prajurit TNI bisa mencapai 200 orang.

"Targetnya 200 prajurit TNI di seluruh Bulungan ini, mudah-mudahan bisa lebih juga, lalu bagi masyarakat yang ingin ikut vaksinasi dosis 3 boleh dan tetap kami dilayani, karena vaksinasi sudah berjalan sejak minggu lalu," ucapnya.

Baca juga: Vaksinasi Booster di Nunukan Capai 1,33 Persen, Siap Sasar Anggota DPRD, Tim Skrining RSUD Imbau ini

Sementara itu, Brigjen TNI Rifki mengingatkan kepada masyarakat yang ada di Tanjung Selor jangan mudah percaya terhadap isu-isu atau informasi tidak benar tentang suntik vaksinasi.

"Saya menghimbau masyarakat jangan percaya oleh isu-isu informasi yang tidak benar, tentang vaksin, karena itulah akan menimbulkan salah satu menghambat mereka malas tidak mau vaksin," ucapnya.

(*)

Penulis : Georgie Sentana Hasian Silalahi

Sumber: Tribun Kaltara
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved