Berita Tarakan Terkini

Persiapkan Prodi Kedokteran dan Profesi Dokter, Rektor UBT Prof Adri Patton: Sarpras Mendukung

Universitas Borneo Tarakan memantapkan akan membuka Program Studi (Prodi) Pendidikan Kedokteran untuk sarjana (S-1) dan Program Profesi Dokter.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH
Aktivitas di Gedung Fakultas Ilmu Kesehatan dan FKIP di Universitas Borneo Tarakan. 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKANUniversitas Borneo Tarakan memantapkan akan membuka Program Studi (Prodi) Pendidikan Kedokteran untuk sarjana (S-1) dan Program Profesi Dokter.

Wujud komitmennya, yakni dilakukannya rapat percepatan pembukaan Program Studi Pendidikan Kedokteran Program Sarjana dan Program Profesi Dokter di Universitas Borneo Tarakan (UBT) yang digelar di Auditorium Universitas Borneo pada Selasa (15/2/2022).

Dikatakan Rektor Universitas Borneo Tarakan, Prof. Adri Patton, adapun rencana pendirian sudah optimal dilakukan dan sebelumnya pihaknya sudah disurati oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemenristekdikti).

Baca juga: Gubernur Kaltara Akan Lantik Pengurus Baru Kerabat Badan Pendiri Universitas Borneo Tarakan

“Dan proposal sudah kami buat. Kemarin kami mengajak semua pejabat, Wali Kota, Direktur RS, seharusnya sama Pak Gubernur tapi beliau masih berduka insyaAllah minggu depan hadir ada pertemuan dengan Pak Gub dan seluruh bupati/wali kota dan direktur rumah sakit,” beber Prof. Adri Patton.

Nantinya tahap selanjutnya, setelah pertemuan dengan kepala daerah, pihaknya menjadwalkan untuk pertemuan bersama tim dari Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk mematangkan bersama pembahasan rencana pendirian program kedokteran.

Baca juga: Gubernur Kaltara Dorong Pembentukan Fakultas Kedokteran Universitas Borneo Tarakan

“Kesiapan luar biasa. Menunggu Mas Menteri dari pusat. Tinggal menunggu political will dan goodwill dari pemerintah pusat dalam hal ini Mendikbudristek,” ucapnya.

Lebih jauh ia menjelaskan, dari sisi kesiapan sarana pendukung saat ini sudah ditunjang dan dimiliki oleh Universitas Borneo Tarakan.

Adri Patton, Rektor Universitas Borneo Tarakan.
Adri Patton, Rektor Universitas Borneo Tarakan. (TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH)

Salah satunya untuk lokasi perkuliahan, masih bisa menggunakan gedung yang lain sembari menunggu dibangunnya Fakultas Kedokteran.

Baca juga: Teken MoU dengan Universitas Borneo Tarakan, Pemkab Tana Tidung Rencana Kuliahkan 10 ASN Per Tahun

Universitas Borneo Tarakan juga sudah memiliki laboratorium dasar terpadu dan laboratorium ilmu hayati yang baru rampung dikerjakan. Sehingga ia menilai dari sisi kesiapan sarana dan prasarana, tidak ada masalah.

(*)

Penulis: Andi Pausiah

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved