Berita Tarakan Terkini
Aneka Program untuk Pelaku UMKM Disiapkan BRI, Bisa Naik Kelas sampai Tembus Level Koorporasi
Aneka program untuk pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) disiapkan BRI. Jika beruntung bisa naik kelas sampai tembus level koorporasi.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: Sumarsono
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Aneka program untuk pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) disiapkan BRI. Jika beruntung bisa naik kelas sampai tembus level koorporasi.
Secara global, Bank Rakyat Indonesia (BRI) memiliki nasabah terbesar dari sektor yang berlatar sebagai pelaku UMKM.
Tidak hanya menyasar mereka yang sudah menjadi pelaku, tetapi juga yang belum memiliki pengalaman dalam memulai usaha.
Dikatakan Pimpinan BRI Cabang Tarakan, Doan Taurino Arief, di BRI ada banyak program yang ditawarkan dan nasabah akan terus melalui fase naik kelas atau bertransformasi.
Baca juga: Pakai Sistem Sharing Fee, Pendapatan Tertinggi Agen BRILink Bisa Tembus Rp 25 Juta
“Secara global BRI segmennya memang di UMKM karena yang terbesar adalah UMKM. Kalau dulu, di awal pandemi, ada istilah Pedes Bangkit.
Lalu, kemudian bisa naik kelas lewat program KUR. Ada juga istilah KMK Tangguh. Masing-masing ada stimulus yang diberikan,” urai Arief.
Program yang ada saat ini menyesuaikan dengan kondisi pandemi. Terbaru muncul program Pedes Bangkit dan KMK.
Lewat program ini, diharapkan bisa tetap bangkit di tengah kondisi pandemi yang sudah memasuki fase rebound.
Belum lama ini juga, pihaknya sudah melakukan pertemuan membahas mengenai secara teknis akan berkolaborasi dengan Pegadaian dan PNM.
Salah satu outputnya, lewat Sentra Layanan Ultra Mikro (SENYUM) yang sudah ada di Kelurahan Juata Kerikil dan juga ada di Kabupaten Malinau.
“Jadi nanti kolaborasi dengan Pegadaian dan PNM. Harapannya sih kita bisa mulai dari yang bawah belum berbankir. Kita bisa bermitra, karena mitra harus saling menguntungkan,” urai Arief.
Baca juga: Rangkul Mantri Bentuk Desa BRIlian, Sinergi Bersama Pemerintah Daerah dan BUMDes
Ia melanjutkan, jika melihat nasabah bisa bertumbuh dari kecil bisa menjadi besar, tentu menjadi kebahagiaan pihaknya.
“Awalnya usaha kecil tiba-tiba bisa besar sampai mengawal bisa ekspor dan sebagainya. Jadi kami mentransformasikan, dari kecil ada namanya program SENYUM,” urainya.
Kemudian transformasi dari SENYUM, akan ada istilah naik kelas. Di sini nasabah bisa dilayani dengan Program KUR.
“Selanjutnya setelah berkembang KUR-nya, jika bisa dikembangkan lagi, bisa melalui layanan Kupedes atau Pedes Bangkit,” ujarnya.
Baca juga: Hobi Kuliner Hantar Muliana Bisa Punya Usaha Minuman Kekinian Sendiri, Dibantu Pinjaman KUR BRI