BPBD Nunukan Buka Posko Bantuan Bencana Banjir, Logistik Segera Disalurkan di Dua Kecamatan

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nunukan segera salurkan logistik ke dua kecamatan yang terdampak banjir yakni Lumbis Hulu dan Lumbis Pansiangan.

Sistem Penanggulangan Bencana, BPBD Nunukan, Ihsanuddin mengatakan pihaknya pagi ini mulai membuka posko bantuan untuk bencana banjir di dua kecamatan tersebut.

Hal itu dianggap urgen, mengingat banjir yang terjadi sejak Sabtu (19/02/) tengah malam akibat hujan yang kontinu, membuat warga tak sempat mengamankan barang makanan dan obat-obatan.

Baca juga: Banjir Datang saat Orang Tidur Lelap, Ratusan Warga Lumbis Nunukan Panik Berlarian Selamatkan Diri

"Perintah pimpinan agar membuka posko bantuan di kantor, karena kebutuhan pangan sangat dibutuhkan sekali warga di dua kecamatan itu. Banjir tengah malam membuat barang makanan, obat-obatan, dan lainnya terendam banjir," kata Ihsanuddin kepada TribunKaltara.com, Senin (21/02/2022), pukul 11.30 Wita.

Ihsanuddin mengaku logistik untuk dua kecamatan yang terdampak banjir akan segera disalurkan.

"Tapi kami rapatkan dulu berapa banyak yang mau disalurkan. Lalu, apakah logistik yang mau dikirim dalam bentuk fisik atau hanya ditransfer uang lalu dikelola oleh pihak kecamatan," ucapnya.

Baca juga: BREAKING NEWS - Banjir Landa 3 Kecamatan di Nunukan, Belasan Rumah Hanyut, 4 Desa Alami Longsor

Mengenai status bencana, kata Ihsan pihaknya masih memantau debit air hari ini hingga beberapa hari ke depan termasuk dampak yang ditimbulkan.

"Januari kemarin kami tetapkan status siaga darurat sampai tanggal 2 Februari. Nah, untuk banjir saat ini kami lihat dulu apakah akan berlanjut terus tiap hari dan seberapa luas dampak banjirnya," ujarnya.

Ihsan sampaikan analisis BMKG Nunukan, saat ini intensitas hujan masih ringan namun kontinu.

"Makanya dilihat dulu apakah akan naik signifikan terus banjirnya dan dampaknya meluas atau tidak. Kami juga sudah diminta provinsi untuk dikaji cepat mengenai status bencana banjir ini," ungkapnya.

Informasi yang dia himpun dari Plt Camat Lumbis Pansiangan, di Desa Langgason, bangunan yang hanyut yakni:

- Ada 8 unit bangunan rumah termasuk Kantor Desa dan rumah Kepala Desa

- 1 unit bangunan rumah walet

- Mollding milik Bumdes Langgason

Baca juga: Gestur Tengil Jose Mourinho ke Wasit, Pelatih AS Roma Terancam Banjir Hukuman di Liga Italia

- Jembatan Ulinisasi