Bertandang ke Nunukan, Kapolda Kaltara Minta Anak Buah Semangat Jaga NKRI di Perbatasan

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Kapolda Kaltara Irjen Pol Daniel Adityajaya dan Ketua Bhayangkari Kalimantan Utara Ny Didit Daniel Adityajaya bertandang ke Kabupaten Nunukan, Kamis (24/02/2022), sore.

Ketibaan orang nomor satu Polda Kaltara itu, disambut langsung oleh Bupati Nunukan, Asmin Laura di Mako Polres Nunukan.

Seperti biasanya setiap pejabat yang baru berkunjung ke Bumi Penikindi Debaya, selalu disambut dengan Tarian Tepung Tawar yang merupakan khas Tidung.

Seusai Asmin Laura mengalungkan rompi dan selempang khas Tidung pada Irjen Pol Daniel Adityajaya, dilanjutkan salam perjumpaan dengan segenap unsur Forkopimda dan anggota perwira Polres Nunukan.

"Ini merupakan agenda kunjungan perdana saya ke Nunukan, supaya bisa mengenal wilayah kerja.

Selain itu bisa kenal anak buah langsung, begitupun sebaliknya," kata Irjen Pol Daniel Adityajaya kepada TribunKaltara.com, pukul 18.30 Wita.

Baca juga: Percepat Vaksinasi, Kapolda Kaltara Siap Bantu Suntik Vaksin Bagi Lansia & Anak Usia 6-11 Tahun 

Lebih penting dari itu, Jenderal polisi bintang dua ini berharap kehadirannya di Nunukan dapat memberikan semangat kepada anak buah dalam menjaga situasi Kamtibmas di wilayah perbatasan RI-Malaysia.

Diketahui, Irjen Pol Daniel Adityajaya bersama istri dan rombongan bertolak pukul 08.00 Wita dari Pelabuhan Speedboat Tanjung Selor langsung menuju Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan.

Di Sebatik, Kapolda Kaltara  sempatkan diri meninjau Mapolsek Sebatik Timur.

Sementara sang istri Ny Didit Daniel berkesempatan meninjau UMKM khas Sebatik.

Lalu, pukul 13.00 Wita Kapolda Kaltara dan rombongan berkunjung ke patok 3 dan rumah perbatasan, yang kemudian dilanjutkan ke Mapolres Nunukan

Menurut Irjen Pol Daniel Adityajaya, wilayah perbatasan RI-Malaysia sangat penting, apalagi ibukota RI bakal pindah ke Kalimantan Timur.

"Mari kita bersama menjaga keamanan di wilayah perbatasan ini, sehingga investasi daerah semakin meningkat juga," ucapnya.

Daniel juga mengomentari wilayah perbatasan yang sering kali menjadi sarang tindakan ilegal, utamanya Narkoba.

Baca juga: Gagalkan Peredaran 30,72 Kg Sabu, Kapolda Kaltara: Kurir Warga Malaysia, Diselundupkan lewat Laut