Tiga Posisi Jabatan Pemkot Tarakan Kosong, Lowongan Terbuka untuk Umum

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Pelantikan pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemkot Tarakan merupakan tahapan pembinaan karier untuk memperkaya wawasan dan pengalaman (tour of duty).

Sebanyak delapan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dilantik Wali Kota Tarakan, dr Khairul di gedung Serbaguna Pemkot Tarakan, Jumat (25/2/2022).

Wali Kota mengatakan, pelantikan pejabat juga sebagai upaya pemenuhan kebutuhan organisasi dan dilakukan berdasarkan hasil assessment yang dilaksanakan Pemerintah Kota Tarakan .

Baca juga: Ketua DPD PDIP Kaltara Jhonny Laing Impang Sebut Sebelum Ada Pelantikan Norhayati Masih Ketua DPRD

Lebih lanjut dijelaskan Khairul, adanya pelantikan ini untuk mengisi jabatan yang kosong karena pensiun.

“Sehingga tentu yang ditinggalkan ada yang kosong. Ini lebih ke menyesuaikan posisi dan refreshing pimpinan pejabat tinggi pratama. Sebenarnya ada 9 saja yang bergeser, selebihnya tetap,” jelas Khairul kepada TribunKaltara.com, Jumat (25/2/2022).

Lebih lanjut dijelaskan Khairul, saat ini jabatan yang lowong dan saat ini masih sedang proses dalam panitia seleksi (pansel).

Baca juga: Sekda Bulungan Jabat Pelaksana Harian Bupati, Sebut Pelantikan Syarwani - Ingkong Ala 26 Februari

“Yang lowong yang perputaran ini ada di pansel. Hasil pansel itulah yang akan memunculkan pejabat baru. Ada tiga yang hari ini kami umumkan,” jelasnya.

Tiga jabatan tersebut adalah, Kepala Bapedda , kedua Kepala Dinas Kesehatan dan Kepala BPBD Tarakan. Dan hari ini juga, lelang jabatan mulai dimulai dibuka pansel.

“Setelah pelantikan ini juga sudah bisa dimulai. Karena memang harus dikosongkan dulu kan,” jelasnya.

Terhadap mereka yang dilantik, adalah hasil pemantauan terhadap kinerja selama satu tahun. Termasuk juga hasil masukan dari pansel dan juga melihat peminatan.

Baca juga: Walikota Tarakan Khairul Imbau ASN Taat Isi SPT Tahunan, Maret Akan Diberlakukan Tax Amnesty

“Peminatan itu kan di waktu diwawancarai ditanya pas di mana. Kita padukan dengan penilaian atasan dalam hal kompetensi. Ini gabungan antara hasil peminatan dan pemantauan dari penilaian pansel dan dari kepala daerah sebagai user atau pengguna,” jelasnya.

Karena lanjutnya, wali kota yang akan menggunakan tenaga tersebut. Dan kepala dinas adalah pembantu kepala daerah untuk mencapai tujuan RPJMD.

“Tujuan RPJMN sehingga harus betul-betul diberikan penilaian yang baik,” ujarnya.

Adapun lanjutnya, untuk perekrutan tiga pejabat baru, terbuka untuk semua atau untuk umum. Baik yang ada di lingkungan Tarakan dan luar Tarakan.

Baca juga: 22 ASN Pemkab Tana Tidung Rotasi Jabatan, Bupati Ibrahim Ali tak Segan Ambil Tindakan Tegas, jika

“Kalau kita sebatas satu provinsi. Kriteria disampaikan. Paling tidak pangkatnya dan kedua punya penjenjangan PIM dan ketiga kompetensi dan pendidikannya,” pungkasnya.

(*)