Perang Rusia dan Ukraina

Kisah Valentyna Konstantynovska, Nenek 79 Tahun Asal Ukraina, Ikut Berlatih Perang demi Anak Cucu

Kisah Valentyna Konstantynovska, nenek berusia 79 Tahun asal Ukraina yang ikut berlatih perang demi melindungi anak cucu

Editor: Hajrah
Facebook Via Daily Star
Valentyna Konstantynovska, seorang nenek berusia 79 tahun dari Ukraina ikut berlatih perang dengan milisi sipil demi menghadapi serangan Rusia. Dia menegaskan melakukan hal itu demi melindungi anak cucunya dari invasi Rusia. (Facebook Via Daily Star ) 

TRIBUNKALTARA.COM- Kisah Valentyna Konstantynovska, nenek berusia 79 Tahun asal Ukraina yang ikut berlatih perang demi melindungi anak dan cucu.

Cerita dari Valentyna Konstantynovska sangat menggugah nurani akan sebuah kecintaan terhadap tanah air.

Alih-alih meninggalkan kota yang terus mendapat serangan, ia bertahan dan bertekad melawan.

Usia renta bukan halangan, dirinya ingin memberi kontribusi dengan ikut berlatih perang.

Baca juga: Presiden AS Joe Biden Makin Tegas, Ini Ancaman Mengerikan untuk Rusia atas Serangan ke Ukraina

Valentyna Konstantynovska dilatih Pasukan Khusus Unit Azov di Mariupol, Ukraina timur.

Ia mencoba menggunakan senapan serbu AK-47.

Semangat melindungi keluarga adalah pemantik utamanya.  Dirinya sebegitu geram dengan ulah Rusia yang terus melakukan invasi hingga memporak-porandakan negaranya.

Saat ditanya mengenai latihan itu, sang nenek pun menjawab dengan tegas.

“Ibumu pasti juga melakukan hal yang sama,” katanya.

Tak hanya Valentyna Konstantynovska, sejumlah masyarakat sipil lain di Ukraina juga ikut berlatih perang.

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymye Zelenskyy. (Twitter/@mfa_russia @ZelenskyyUa)
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymye Zelenskyy. (Twitter/@mfa_russia @ZelenskyyUa) (Twitter/@mfa_russia @ZelenskyyUa)

Baca juga: Profil Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Sosok Paling Terancam, Janji Tak Tinggalkan Negaranya

Valentyna Konstantynovska, seorang nenek berusia 79 tahun dari Ukraina ikut berlatih perang dengan milisi sipil demi menghadapi serangan Rusia.

Dia menegaskan melakukan hal itu demi melindungi anak cucunya dari invasi Rusia.

Konstantynovska berlatih bersama Pasukan Khus Unit Azov di Mariupol, Ukraina timur.

Ia pun dipuji memiliki kekuatan dan keberanian setelah berlatih mengenai taktik pertahanan.

Dikutip dari Daily Star, Konstantynovska juga diajari menggunakan senapan serbu AK-47, Senin (14/2/2022).

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved