Berita Kaltara Terkini
Libur Nasional & Waspada Covid-19, BPBD Bulungan Minta Satgas PPKM Desa Aktif Awasi Tempat Wisata
Jelang libur nasional & waspada Covid-19, BPBD Bulungan minta Satgas PPKM Desa aktif awasi tempat wisata.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Jelang libur nasional & waspada Covid-19, BPBD Bulungan minta Satgas PPKM Desa aktif awasi tempat wisata.
Pihak BPBD Bulungan meminta Satgas pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) tingkat desa, dapat meningkatkan pengawasan terkait pendisiplinan protokol kesehatan, khususnya untuk desa di daerah wisata.
Baca juga: Tantangan Penyaluran Bantuan Sosial di Wilayah Terluas Kaltara, Dibagi 3 Kelompok Wilayah Distribusi
Ini dilakukan mengingat, dalam pekan depan, terdapat dua hari libur nasional yakni hari peringatan Isra Miraj pada besok Senin, dan hari raya Nyepi pada Kamis esok.
Menurut Plt Kepala BPBD Bulungan, Darmawan, dengan hari libur nasional tersebut pihaknya memperkirakan terjadinya peningkatan animo masyarakat ke tempat wisata.
"Dengan adanya hari libur ini tentu intensitas wisata meningkat, karena itu kita minta Satgas memantau memonitor prokes diperketat," kata Darmawan, Minggu (27/2/2022).
"Kita berharap, Satgas PPKM di desa untuk selalu memonitor karena yang tahu persis wilayahnya itu desa," sambungnya.
Menurut Darmawan, aturan protokol kesehatan di tempat wisata masih berlaku sesuai dengan Inmendagri No.11 tahun 2022 serta Surat Edaran Bupati Bulungan terkait PPKM.
"Kemarin sudah ada Inmendagri dan surat edaran Bupati berkaitan dengan PPKM itu, jadi untuk wisata itu, prokes diperketat dan kapasitas maksimal 50 persen,"
Baca juga: Pelantikan ICDN Kaltara Sempat Tertunda 2 Tahun, Yansen TP Ajak Kader Saling Sinergi Bangun Daerah
Pihaknya memastikan, tidak akan ada penutupan tempat wisata, tetapi Darmawan berharap, Satgas PPKM di desa dapat meningkatkan peran aktifnya.
"Untuk penutupan secara khusus tidak ada,
jadi kita harapkan satgas desa bisa lebih aktif terutama untuk di desa-desa yang ada daerah wisatanya," tuturnya.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi