Berita Malinau Terkini
Tantangan Penyaluran Bantuan Sosial di Wilayah Terluas Kaltara, Dibagi 3 Kelompok Wilayah Distribusi
Kabupaten Malinau merupakan kabupaten dengan wilayah terluas di Provinsi Kalimantan Utara.
Penulis: Mohamad Supri | Editor: Amiruddin
TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Kabupaten Malinau merupakan kabupaten dengan wilayah terluas di Provinsi Kalimantan Utara.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik atau BPS Kaltara, luas wilayah Malinau 42.620 Km persegi atau 56,48 persen dari luas keseluruhan Provinsi Kaltara.
Baca juga: Kendala Geografis Sebabkan Masih Ada Bansos Sulit Disalurkan, Berikut Solusi Disiapkan Mensos Risma
Kabupaten Malinau memiliki total 15 kecamatan dan 109 Desa. Tantangan penyaluran program Bantuan Sosial atau Bansos diantaranya terkait akses dan jarak tempuh.
Penyaluran bantuan program Kementerian Sosial RI berupa Dana Bantuan Program Sembako disalurkan sejak 20 Februari 2022 lalu.
PT Pos Indonesia ditunjuk sebagai pihak yang akan menyalurkan bantuan jaring pengaman sosial tersebut ke daerah-daerah selama 14 hari.
Kepala Kantor Pos Cabang Pembantu Kabupaten Malinau, Paulus cahyatama Yunian Aryco Putra menerangkan pihaknya membagi 3 kelompok wilayah distribusi.
"Di Malinau yang bisa kami cover dan distribusi dengan cepat ada 4 kecamatan.
Skala sedang 3 kecamatan dan sisanya kluster wilayah yang sulit dijangkau," ujarnya, Minggu (27/2/2022).
Kelompok 1, untuk wilayah yang mudah dijangkau. Kluster 2, untuk wilayah sedang dan kluster 3 untuk daerah pedalaman dan perbatasan di Malinau.
Kelompok 1, meliputi 4 wilayah kecamatan sekitar ibu kota kabupaten, yakni Kecamatan Malinau Kota, Malinau Barat, Malinau Utara dan Mentarang.
Kelompok 2 atau kategori sedang meliputi 3 wilayah kecamatan bagian selatan, yakni Malinau Selatan, Malinau Selatan Hulu dan Malinau Selatan Hilir.
Baca juga: Risma Mampir di Malinau, KPM Titip Usulan, Minta Mensos Periksa Pendistribusian Bansos Covid-19
Dan, kelompok 3 merupakan wilayah yang dengan akses terbatas dan sulit dijangkau.
Meliputi 8 wilayah kecamatan, yakni Mentarang Hulu, Pujungan, Sungai Boh, Sungai Tubu, Bahau Hulu, Kayan Hilir, Kayan Hulu dan Kayan Selatan.
Berbeda dari tahun sebelumnya yang mana program Bansos berbentuk BPNT atau non tunai, tahun ini bantuan yang disalurkan berupa uang tunai.
"Untuk 8 wilayah kecamatan ini tergolong aksesnya sulit, seperti tahun lalu ke wilayah perbatasan dan pedalaman yang memakan waktu. Karena sebelumnya programnya berbentu Non Tunai atau BPNT," katanya.
(*)
Penulis : Mohammad Supri