Virus Corona

Mengenal Secara Lengap Istilah Endemi, Pandemi, Hingga Epidemi, Dalam Penyebaran Covid-19

Di tengah penyebaran virus corona atau Covid-19, kita semakin sering mendengar istilah-istilah seperti pandemi, endemi, dan epidemi

Editor: Hajrah
Tribun Kaltara via Tribunnews.com
Ilustrasi cara efektif cegah penularan virus corona 

TRIBUNKALTARA.COM- Di tengah penyebaran virus corona atau Covid-19, kita semakin sering mendengar istilah-istilah seperti pandemi, endemi, dan epidemi.

Seperti yang kita ketahui, istilah tersebut digunakan oleh WHO (World Health Organization) dalam himbauannya terhadap status  virus Covid-19.

Isu endemi juga pernah disinggung Presiden Joko Widodo

Jokowi menyampaikan, pemerintah harus mulai bersiap untuk transisi dari pandemi menuju endemi, serta belajar hidup bersama dengan COVID-19.

Masyarakat terus diimbau agar  menjaga protokol kesehatan.

Lantas apa sebenanrnya pandemi, endemi, dan epidemi itu?, bagaimana menjelaskan perbedaan istilah dari ketiganya.

Dikutip dari itjen.kemdikbud.go.id, berikut artinya:

1. Endemi

Endemi merupakan keadaan atau kemunculan suatu penyakit yang konstan atau penyakit tersebut biasa ada di dalam suatu populasi atau area geografis tertentu.

Baca juga: Tenaga Kesehatan Terpapar Covid-19, Pelayanan UPT Puskesmas Tanjung Selor Dibatasi

Menurut kbbi, endemi adalah penyakit yang berjangkit di suatu daerah atau pada suatu golongan masyarakat.

Contoh penyakit endemi di Indonesia adalah malaria dan demam berdarah dengue (DBD).

Dikutip kemkes.go.id, penyakit Demam Berdarah Dengue adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Dengue ditularkan kepada manusia melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albocpictus.

Gejala yang muncul ditandai dengan:

- Demam mendadak;

- Sakir kepala;

- Nyeri belakang bola mata;

- Mual;

- Menifestasi perdarahan seperti mimisan atau gusi berdarah;

- Adanya kemerahan di bagian permukaan tubuh pada penderita.

Pada umumnya penderita DBD (Demam Berdarah Dengue) akan mengalami fase demam selama 2-7 hari.

Baca juga: Virus Corona Varian Omicron Sudah Masuk ke Kalimantan Utara, Kenali Bedanya dengan Gejala Tipes

Fase pertama yakni 1-3 hari penderita akan merasakan demam yang cukup tinggi 400C, kemudian pada fase kedua penderita mengalami fase kritis pada hari ke 4-5.

Di fase yang ketiga ini akan terjadi pada hari ke 6-7 ini, penderita akan merasakan demam kembali.

Fase ketiga dinamakan fase pemulihan, di fase inilah trombosit akan perlahan naik kembali normal kembali.

Sementara itu, dikutip dari cdc.gov, Endemi mengacu pada kehadiran konstan dan/atau prevalensi penyakit atau agen infeksi yang biasa dalam suatu populasi dalam suatu wilayah geografis.

Hiperendemik mengacu pada tingkat kejadian penyakit yang tinggi dan persisten.

2. Epidemi

Epidemi adalah penyakit menular yang berjangkit dengan cepat di daerah yang luas dan menimbulkan banyak korban.

Peningkatan angka penyakit di atas normal yang biasanya terjadi secara tiba-tiba pada populasi suatu di area geografis tertentu.

Contoh penyakit yang pernah menjadi epidemi adalah virus Ebola di Republik Demokratik Kongo (DRC) pada 2019, Avian Influenza/flu burung (H5N1) di Indonesia pada 2012, dan SARS di 2003.

Baca juga: Waspada Dini, Begini Gejala Khas Omicron, Mulai dari Kelelahan hingga Batuk, Bisa Isoman di Rumah

3. Pandemi

Pandemi adalah wabah yang berjangkit serempak di mana-mana, meliputi daerah geografis yang luas.

Pandemi merupakan epidemi yang menyebar hampir di seluruh negara atau benua, biasanya mengenai banyak orang.

Contoh penyakit yang menjadi pandemi adalah Coronavirus disease 2019 (Covid-19).

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Apa Itu Endemi? Ini Arti serta Perbedaannya dengan Epidemi dan Pandemi, https://www.tribunnews.com/corona/2022/03/01/apa-itu-endemi-ini-arti-serta-perbedaannya-dengan-epidemi-dan-pandemi?page=all.
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved