Tiga Guru Honorer Resmi Diangkat Jadi PPPK, Terima SK dari Walikota Tarakan Khairul

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Tiga formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru tahun ini resmi diisi.

Ini setelah kegiatan seleksi yang dibuka dan Pemkot Tarakan dan diperoleh tiga formasi yang dibutuhkan. Pada Selasa (1/3/2022) kemarin, tiga guru PPPK ini akhirnya resmi menerima SK Pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan diberikan langsung Wali Kota Tarakan.

Dikatakan Wali Kota Tarakan, dr.Khairul, M.Kes, sebenarnya mereka selama ini berstatus guru honorer. Dan karena lebih menganggap PPPK lebih menjanjikan, banyak yang mengikuti seleksi termasuk tiga guru yang lulus tersebut.

Baca juga: Cerita Guru Honorer dari Perbatasan RI-Malaysia 5 Kali Tes CPNS tak Berhasil, Ke-6 Lulus PPPK 2021

“Sehingga statusnya dari honor Pemkot Tarakan jadi PPPK. Formasinya ada Matematika, Biologi dan Bahasa Indonesia,” jelasnya.

Tahun ini ia melanjutkan, tahun ini ada 50 tenaga PPPK yang diterima termasuk juga tenaga kesehatan.

Baca juga: 3 Kali Gagal Test CPNS, 8 Tahun jadi Guru Honorer Nunukan di Perbatasan, Ade Putri Optimis Ikut PPPK

“Karena sekarang tidak ada lagi ASN. Yang ada hanya PPPK dan hanya dua yang dibuka kesehatan dan pendidikan,” jelasnya.

Ia lebih lanjut menjelaskan, mereka yang mendaftar guru PPPK adalah yang memenuhi syarat salah satunya terdaftar di Dapodik.

Dari sisi kesejahteraan sebenarnya jika dibandingkan dengan pendapatan yang diterima ASN, menurut Khairul hampir sama.

Baca juga: CPNS 2021 Pemkot Tarakan, Jalur PPPK Dikhususkan Guru Honorer 

“Tapi sebenarnya hampir sama juga yang dia terima selama ini melalui honor Pemkot Tarakan sebelumnya.Fungsional jabatannya,” jelasnya seraya berpesan dan meminta mereka yang lolos untuk tetap bekerja sesuai tupoksi, mengajar dengan baik.

(*)

Penulis: Andi Pausiah