Berita Kaltara Terkini

Kelangkaan Minyak Goreng yang Terjadi di Kaltara, Ternyata Ini Penyebabnya

Kelangkaan minyak goreng yang terjdi di tengah masyarakat Kaltara, ternyata disebabkan distributor dari pemerintah pusat yang terbatas

Penulis: - | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ GEORGIE SENTANA HASIAN SILALAHI
Ilustrasi Suasana Sidak Minyak Goreng Kemasan ke Gerai Retail Modern Oleh Disperindagkop Kaltara 

Dan hasilnya, ada beberapa kebijakan yang diputuskan, salah satunya, penetapan HET terbaru.

“Untuk minyak goreng curah Rp 11.500 per liter, kemasan sederhana Rp 13.500 per liter dan premium Rp 14.000 per liter,” ucapnya.

Lebih lanjut, Hasriyani mengatakan hingga saat hampir semua komoditi di Kaltara disuplai dari luar bukan hanya minyak goreng saja, tapi juga ada telur, bawang, cabai, tomat dan sayur dari luar semua.

Baca juga: Minyak Goreng Harga Eceran Tertinggi di Malinau Langka, Disperindagkop Mengawasi Suplai Stok Baru

“Harusnya, sekarang ini pemprov dan pemda melalui OPD teknis terkait saling bersinergi memikirkan untuk memanfaatkn lahan di daerah dan menentukn sentra komoditi yang sesuai dengan kondisi lahan,” ujarnya.

Sehingga harapannya Hasriyani ke depan komoditi kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi, kemudian, daerah yang sudah ditunjuk sentra komoditi diharapkan tidak lagi membuat sentra komoditi yang sama agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Kalau sudah mencukupi dan ada kelebihan pasokan bisa ditawarkn ke provinsi atau daerah lain yang terdekat,” jelasnya.

(*)

Penulis : Georgie Sentana Hasian Silalahi

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved