Berita Kaltara Terkini

Pemulihan Ekonomi Melalui Pariwisata, Menparekraf Sandiaga Uno Akan Tinjau 5 Desa Wisata di Kaltara

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno  dijadwalkan akan melakukan peninjauan ke lima desa wisata di Kaltara.

Penulis: - | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ GEORGIE SENTANA HASIAN SILALAHI
Suasana Rapat Koordinasi Asprindo Kaltara dengan Dispora Kaltara dan Dispora Kabupaten Bulungan di Desa Wisata Hutan Mangrove. 

“Untuk nilai anggaran yang akan dialokasikan untuk pengembangan wisata saya belum bisa pastikan, karena belum terealisasi, tetapi, pada prinsipnya, pengembangan objek wisata di Kaltara didukung oleh Kemenparekraf,” ujarnya.
[13.58, 7/3/2022] Josh: Sebab sebelumnya, Herwansyah menceritakan kepada TribunKaltara.com hanya ada tiga desa wisata yang diusulkan ke Kemenparekraf RI.

Baca juga: Melalui Program Bina Desa, Poltekba Kembangkan Desa Wisata di Teritip Balikpapan Timur

Namun kemudian Menparekraf diminta agar ada lima desa wisata yang diusulkan dari Kaltara, akhirnya, ditindaklanjuti Asprindo dengan berkoordinasi dengan kabupaten/kota.

“Syarat untuk bisa diusulkan ke Kemenparekraf, minimal desa wisata itu sudah ditetapkan oleh kepada daerah,” ucapnya.

Di Provinsi Kaltara, kata Herwansyah, banyak desa, namun, belum ditetapkan sebagai desa wisata oleh kepala daerah di kabupaten/kota.

“Pengembangan desa wisata ini menjadi prioritas Kemenparekraf dalam rangka pemulihan ekonomi nasional,” ungkapnya.

Terpisah, Kepala Disparpora Bulungan Septi Ding menilai bahwa Ardi Mulyo memiliki potensi wisata yang sangat luar biasa.

Bahkan, berdasarkan laporan yang disampaikan oleh pengelola pengunjung yang masuk di kawasan kawasan hutan mangrove ini bisa mencapai 1.000 orang per hari.

“Kalau kawasan mangrove ini semakin dikembangkan saya yakin jumlah pengunjung akan lebih meningkat,” ucapnya.

Apalagi, di kawasan hutan mangrove ini ke depan akan ada pembudidayaan kepiting, otomatis, ini akan menjadi daya tarik yang sangat luar biasa.

Baca juga: Senator Fernando Sinaga Minta Perpanjangan Relaksasi Pinjaman Lunak Prioritaskan Pelaku Desa Wisata

“Saya yakin ke depan akan banyak pengunjung yang akan berkunjung kesini (kawasan hutan mangrove),” ungkapnya.

Sementara itu, Kades Ardi Mulyo, Tri Mukadi mengaku sudah lama mengharapkan kedatangan Menparekraf untuk mendongkrak nama Ardi Mulyo sehingga, destinasi wisata yang ada sekarang ini bisa lebih dikenal.

“Kawasan mangrove ini sudah dibangun sejak 2019 dan dibangun melalui dana desa (DD) sekitar 1,5 miliar," ucapnya.

(*)

Penulis : Georgie Sentana Hasian Silalahi

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved