Berita Bulungan Terkini
Ada Pedagang Jual Minyak Goreng di Atas Rp 14 Ribu, Polres Bulungan Bakal Turun Kawal Distribusi
Ada pedagang jual minyak goreng di atas Rp 14 ribu, Polres Bulungan bakal turun kawal distribusi.
Penulis: - | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN - Ada pedagang jual minyak goreng di atas Rp 14 ribu, Polres Bulungan bakal turun kawal distribusi.
Kasatreskrim Polres Bulungan Iptu Muhammad Khomaini telah mengetahui benar adanya informasi dari informannya soal harga minyak goreng kemasan 1 liter dijual diatas 14 ribu yang berada di jalan Kilo 2 dan Jelarai.
"Hasil pengawasan kami memang ada beberapa toko di Jelarai dan Kilo 2 belum menerapkan harga 14 ribu, karena menjual stok lama dan mereka belum tahu kebijakan baru pemerintah dan belum terdata sejak Desember 2021 menjadi agen bersubsidi, sehingga mereka memikirkan mencari untung dulu sebelum memberlakukan harga 14 ribu," ucapnya.
Baca juga: Penuhi Kebutuhan di Tana Tidung, 5 Toko Besar Akan Diberi Stok Minyak Goreng Rp 17 Ribu per Liter
Akibat kejadian harga minyak goreng tidak sesuai 14 ribu, Iptu Muhammad Khomaini akui sudah setiap hari jajaran personilnya lakukan pengawasan.
"Kita dari Polres juga sudah setiap hari rutin lakukan pengawasan bersama personil unit intel, reskrim, diwajibkan sama pak Kapolres untuk patroli pergi keliling toko dan swalayan," ungkapnya.
Kata Iptu Muhammad Khomaini ada 3 swalayan yang sering dilakukan lakukan pengawasan dan patroli ketersediaan minyak goreng.
"Star Swalayan berlokasi di Jalan Duku, Family Mart dan Panen Square berlokasi di Jalan Sengkawit, gerai alfamidi, Grand Minimarket Jalan Cendrawasih, terakhir kelompok pasar induk yaitu di toko klontongan kecil," ucapnya.
Kemudian dari hasil patroli pengawasan ketersediaan stok minyak goreng kemasan dan harga yang diperjual kepada masyarakat itu akan dilakukan pendataan.
"Kami sudah patroli terus, jadi setiap hari ada laporannya, berapa stok minyak goreng yang tersedia di masing-masing toko dan swalayan," ucapnya.
Terpisah, Kepala Bidang Perdagangan Disperindagkop dan UMKM Bulungan, Murtinah kemarin setelah melakukan pengawasan ke perwakilan distributor minyak goreng PT Wilmar sudah mulai mendistribusikan minyak goreng merek fortune ke daerah Tanjung Selor dan Tanjung Palas.
“Minyak goreng subsidi ini langsung di distribusikan ke toko dan minimarket di Tanjung Selor dan Tanjung Palas,” ungkapnya.
Murtina menyebutkan untuk ketersediaan minyak goreng di Star Swalayan dapat didistribusikan sebanyak 500 dus,
Baca juga: Pedagang Makanan Keluhkan Kelangkaan Minyak Goreng di KTT, Harga Melambung Rp 30 Ribu per Liter
- Panen Square 50 dus,
- Family Mart 50 dus,
- Panen Raya, 150 dus,
- Swalayan Harapan Baru 200 dus,
- Swalayan Sumber Makmur 200 dus,
- Toko Baru 25 dus,
- Toko Sumber Muliya 50 dus dan
- Toko Terang Jaya 25 dus.
“215 dus ini didistribusikan ke beberapa toko di kecamatan Tanjung Palas kemudian, 157 dus didistribusikan ke pasar tradisional, dimana, masing-masing kios mendapatkan sebanyak 1 dus kenapa satu dus, karena dikawatirkan pedagang menjual di atas HET yang sudah ditetapkan, Rp 14 ribu per liter,” ungkapnya.
Baca juga: Kelangkaan Minyak Goreng di Pasar dan Toko, Polres Bulungan Klaim Sudah Lakukan Pendataan
Sementara itu, Disperindagkop dan UMKM Bulungan juga berencana untuk melakukan operasi pasar minyak goreng di Tanjung Palas Utara.
“Insyaallah, kalau ada distribusi yang kedua kita akan melakukan operasi pasar minyak goreng disana (Tanjung Palas Utara), karena jumlah penduduknya banyak,” ucapnya.
Penulis : Georgie Sentana Hasian Silalahi