Tipps Otomotif

Kenali Perbedaan Aki Kering dan Basah pada Motor, Pahami Cara Benar Perawatannya

Berikut ini perbedaan aki kering dan aki basah pada motor serta cara benar perawatannya agar lebih awet dan tetap prima.

suzuki.co.id
Aki motor. (suzuki.co.id) 

TRIBUNKALTARA.COM - Berikut ini perbedaan aki kering dan aki basah pada motor serta cara benar perawatannya agar lebih awet dan tetap prima.

Baik itu aki kering dan basah sebenarnya sama-sama memiliki kandungan cairan.

Hanya saja jenis cairan yang diisi berbeda dan perawatannya tidak sama.

Supaya lebih jelas lagi Anda bisa memperhatikan beberapa perbedaannya.

Perbedaan Aki Kering dan Aki Basah

- Perbedaan Kemasan

Dilihat dari segi kemasannya, aki kering menggunakan wadah semi transparan untuk memudahkan pengecekan.

Sedangkan pada aki kering kemasannya cenderung berwarna gelap sehingga tidak terlihat bagian dalamnya.

Baca juga: Ini Penyebab Kampas Ganda Motor Matik Habis Sebelah, Cek Solusinya

- Bentuk Elektroda

Setiap aki membutuhkan elektroda yang berbentuk cairan elektrolit sehingga memudahkan dalam menyimpan dan menghantarkan listrik.

Khusus aki basah jenis elektrodanya adalah cairan sedangkan aki kering menggunakan elektroda bentuk gel.

Mengapa aki basah harus sering diisi ulang dengan elektroda? Cek alasannya di halaman berikutnya.

Alasan mengapa aki basah harus sering diisi adalah karena jenis elektroda yang digunakan ini.

Air aki lebih cepat menguap ketika sering digunakan oleh karena itulah pengisian harus dilakukan secara berkala.

Baca juga: Canggih, Rusia Produksi Motor Dilengkapi Drone, Intip Spesifikasinya

Berbeda elektroda berbentuk gel yang tidak mudah menguap sehingga jauh lebih awet.

Namun jika jumlah elektroda sampai habis Anda tidak bisa melakukan isi ulang dan harus menggantinya dengan yang baru.

- Perbedaan Soal Harga

Masalah harga menjadi perbedaan yang cukup mencolok. Aki basah memiliki harga yang jauh lebih murah.

Selain itu aki basah juga mudah ditemukan di mana saja, Anda bisa langsung datang ke bengkel resmi untuk membelinya.

Harga yang jauh lebih mahal akan Anda dapatkan ketika membeli aki kering.

Baca juga: Ariel Noah Perbarui Motor Suzuki Shogun Jadul Tipe 110 R Miliknya, Segini Kisaran Biayanya

Khusus beberapa merk aki kering juga cukup sulit didapatkan sehingga Anda harus melakukan pemesanan sebelumnya.

- Perbedaan dari Segi Perawatannya

Satu lagi perbedaan yang akan Anda rasakan ketika menggunakan aki kering dan basah adalah cara merawatnya.

Aki basah memiliki tipe perawatan yang lebih banyak karena harus rutin dalam isi ulang air aki.

Kelebihannya aki basah jauh lebih awet jika Anda merawatnya dengan benar. Sedangkan untuk aki kering perawatannya jauh lebih mudah hanya saja sekali elektroda gel sudah habis Anda harus langsung menggantinya.

Baca juga: Dampak Buruk Koil Mobil Lemah, Kenali Ciri-cirinya, Berikut Solusinya

Tips Perawatan Aki Kering dan Aki Basah

Perawatan menjadi kunci penting dalam hal penggunaan aki sepeda motor. Tanpa melakukan perawatan dengan benar baik aki kering dan basah tidak akan awet.

Meskipun aki kering tidak banyak perawatannya namun tetap membutuhkan beberapa tips untuk merawatnya dengan benar.

Berikut ini beberapa tips yang bisa Anda ikuti, baik itu aki kering dan aki basah.

- Menjaga Kadar Elektroda sesuai dengan Ambang Batas
Khusus Anda yang menggunakan aki basah harus rutin mengecek cairan elektroda pada aki.

Bukalah tutup aki dan angkat untuk melihat pada bagian kemasannya apakah cairan elektroda sudah berkurang.

Anda bisa mengeceknya setiap satu bulan sekali untuk mengetahui berapa jumlah dari air aki yang masih tersisa. Biasanya ketika servis, teknisi juga akan ikut mengecek.

- Rutin Memanaskan Motor Setiap Hari

Cara menggunakan sepeda motor juga berpengaruh sangat besar terhadap keawetan aki. Anda hanya perlu memanaskan motor setiap hari selama beberapa menit saja.

Cukup hidupkan saja menggunakan elektrik starter setiap pagi dan biarkan kendaraan menyala dalam 5 menit saja.

Baca juga: Waspadai Kebiasaan Isi Daya Powerbank di Kabin Mobil, Berisiko Kebakaran, Perhatikan Hal Berikut

Hindari juga menekan elektrik starter terus menerus ketika motor tidak kunjung menyala karena bisa merusak aki.

- Rutin Cas Aki

Ketika kondisi aki menurun, Anda harus sering cas aki. Memberikan daya listrik pada aki juga jadi salah satu pengecekan kualitas penyimpanan yang dimiliki oleh aki.

Jika aki yang dicas tidak menyimpan listrik dengan baik atau daya justru menurun maka kualitasnya sudah tidak baik lagi.

Khususnya untuk aki kering yang tidak bisa diisi ulang dengan elektroda.

Inilah perbedaan aki kering dan basah pada motor sampai dengan tips merawatnya.

Jika Anda mulai merasakan gejala kerusakan pada aki seperti starter mulai bermasalah atau lampu redup segera bawa ke bengkel resmi.

(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved