Berita Nunukan Terkini
Ketahuan Mau Masuk Malaysia dengan Paspor Palsu, Dua Wanita Asal Jatim Diamankan Imigrasi Nunukan
Dua wanita asal Madura, Jawa Timur diamankan oleh Imigrasi Nunukan, saat ketahuan ingin masuk Malaysia menggunakan paspor palsu, Minggu (6/3)/2022.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: Junisah
lihat foto
"Mereka tidak tahu kalau uang Rp10 juta itu satu paket dengan paspor palsu. Mereka hanya terima jadi saja. Soal ada indikasi human trafficking atau tidak, kami masih dalami. Yang jelas ada satu orang di Jawa Timur yang jadi otak dari semua ini. Kami sudah koordinasi ke Imigrasi di sana untik cari orang itu. Kami akan jemput paksa ke Nunukan," tuturnya.
Imigrasi Nunukan telah melakukan penyelidikan terhadap paspor yang diduga palsu itu. Dari nomor paspor diketahui merupakan terbitan Kedutaan Besar RI di Kuala Lumpur.
"Tapi saat kami cek nomor paspor itu, ternyata terbitan Imigrasi Indonesia. Dan sudah habis masa berlakunya. Satunya habis tahun 2021 dan satunya habis 2020," ungkapnya.
Pasal Persangkaan Masih Didalami
Washington menjelaskan sampai saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman terhadap kedua wanita tersebut. Termasuk pasal yang akan dipersangkakan.
"Kedua wanita itu statusnya masih korban. Kalau setelah didalami mereka juga terlibat, maka akan kita naikkan statusnya," imbuhnya.
Kendati begitu, beber dia ada dua pasal yang bisa saja menjerat kedua wanita tersebut yakni Pasal 120 dan Pasal 126 huruf b UU Nomor 6 tahun 2011 tentang Keimigrasian.
Baca juga: Cerita Pasutri Asal Luwu Dijanjikan Upah Layak di Malaysia, Tak Kantongi Paspor Hingga Dideportasi
"Pasal 126 huruf b itu terkait kepemilikan paspor yang tidak sesuai peruntukkannya," pungkasnya.
Kini kedua wanita itu untuk sementara waktu diserahkan ke Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Nunukan.
(*)
Penulis: Febrianus Felis
