Tunggu Keberangkatan, 80 Calon Jemaah Haji Kabupaten Bulungan Disuntik Vaksin Booster

TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN - Sebanyak 80 Calon Jemaah Haji menerima vaksin dosis ketiga (booster) di Pos Dinas Kesesehatan (Dinkes) Kabupaten Bulungan Kamis (10/3/2022) kemarin. 

Kegiatan suntik vaksin booster bagi Calon Jemaah Haji (CJH) salah satu syarat berangkat ibadah haji tahun 2022 M/1443 H.

"Ya alhamdulillah bahwa CJH Kabupaten Bulungan sangat antusias mengikuti kegiatan vaksinasi tahap ke 3 atau booster dengan jenis vaksin pfitzer ada 80 orang untuk kuota nasional," ungkap Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bulungan, H. Mursal Noer, Jumat (11/3/2022).

Baca juga: Calon Jemaah Haji yang Berangkat Tahun 2022 Wajib Disuntik Vaksin Meningitis, Begini Alasannya

Suntik vaksin booster bagi CJH tak hanya dilakukan di pos Dinkes Bulungan, namun juga dilakukan di puskesmas terdekat.

"Lalu selain kegiatan suntik vaksin di Pos Dinkes Bulungan sudah terselenggara untuk CJH, kita juga buka kegiatan suntik vaksin CJH di puskesmas tingkat kecamatan yang dekat dengan CJH bertempat tinggal, bagi mereka merasa jauh mau ke sini, (Pos Dinkes Bulungan)," ungkapnya.

Baca juga: Satgas Covid-19 Ajak Masyarakat Kaltara Ikut Vaksin Booster, Sebut Perkecil Virus Corona Varian Baru

Mursal Noer mengatakan, meski pelaksanaan keberangkatan Calon Jemaah Haji tahun 2022 belum dilakukan karena masih menunggu keputusan peraturan baru dari Kerajaan Arab Saudi.

"Iya ini kita tetap menunggu kebijakan Arab Saudi, kemudian menunggu keputusan regulasi dari pemerintah pusat dan Kemenag RI mengenai aturan baru CJH," ucapnya.

Setidaknya, terlebih dahulu vaksinasi Covid-19 dosis 3 merupakan salah satu syarat mutlak bagi jamaah haji dan umrah untuk berangkat ke tanah suci.

Baca juga: Masuk Arab Saudi tak Perlu PCR & Karantina, Kemenag Nunukan: Kabar Gembira Buat Calon Jemaah Haji

"Ini juga salah satu persiapan kita juga dalam rangka untuk meningkatkan kekebalan tubuh bagi kesehatan jemaah haji tetap sehat sebelum ada info benar-benar resmi dari Kemenag RI harus berangkat ke tanah suci, harus sudah vaksin dosis 3," ucapnya.

(*)

Penulis : Georgie Sentana Hasian Silalahi