Ramadan

Lupa Jumlah Utang Puasa Ramadan Tahun Lalu? Simak Cara Menggantinya

Begini cara mengganti utang puasa Ramadan tahun lalu tapi lupa jumlahnya.

Istimewa via Tribunnews
ILUSTRASI Puasa Ayyamul Bidh. ( Istimewa via Tribunnews ) 

TRIBUNKALTARA.COM - Begini cara mengganati utang puasa Ramadan tahun lalu tapi lupa jumlahnya.

Bulan suci Ramadan 2022 sisa menghitung hari.

Pengurus Pusat Muhammadiyah sudah memutuskan jadwal Ramadan 2022 Masehi 1443 H tahun jatuh pada 2 April.

Namun, pemerintah dan ormas Islam terbesar di Indonesia, Nahdatul Ulama (NU) secara resmi belum mengumumkan jadwal Ramadan 2022.

Jadwal Ramadan 2022 diumumkan Muhammadiyah dalam Maklumat PP Muhammadiyah Nomor 01/MLM/I.0/E/2022 tentang penetapan hasil hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1443 Hijriah.

Mengganti puasa Ramadan yang ditinggalkan merupakan sebuah kewajiban.

Ketentuan membayar hutang puasa Ramadan dapat dilihat jelas dalam firman Allah pada Q.S. Al-Baqarah ayat 184 yang berbunyi:

أَيَّامًا مَعْدُودَاتٍ ۚ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۚ وَعَلَى الَّذِينَ يُطِيقُونَهُ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ ۖ فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَهُ ۚ وَأَنْ تَصُومُوا خَيْرٌ لَكُمْ ۖ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ

Artinya:

Maka barangsiapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain.

Baca juga: Begini Hukum Ziarah Kubur Menyambut Ramadan Dijelaskan Ustaz Abdul Somad

Namun tidak sedikit orang yang terkadang lupa akan jumlah hutang puasa ramadhan tahun lalu kemudian bingung mengganti puasa berapa hari.

Lantas bagaimana jika seseorang lupa jumlah hutang puasa pada ramadhan sebelumnya?

Dr Aris Widodo, akademisi muslim dari IAIN Surakarta menerangkan bahwa hendaknya setiap hutang itu harus dicatat.

Hal ini sebagai langkah antisipasi jika kedepannya seseorang tersebut lupa akan hutangnya, maka bisa melihat catatan tersebut.

Hal ini sesuai dalam surat al-baqarah ayat 282 yang berbunyi "Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu melakukan utang piutang untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya".

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved