Berita Tarakan Terkini
Februari Tahun 2022 Sudah 52 Orang Positif Covid-19 Dirawat di RSUKT, Maret Tersisa 5 Orang
Sejak pertengahan Februari 2022 mulai merebaknya kasus Covid-19, total sekitar 120 orang yang dinyatakan positif Covid-19 ditangani RSUKT.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Tercatat sejak pertengahan Februari 2022 mulai merebaknya kasus Covid-19, total sekitar 120 orang yang dinyatakan positif Covid-19 ditangani Rumah Sakit Umum Kota Tarakan (RSUKT).
Dari total 120 orang terpapar positif, 52 orang yang dirawat di RSUKT. Dikatakan dr. Joko Haryanto, setiap hari terjadi pertambahan dan pengurangan pasien alias ada yang masuk dan ada yang dinyatakan sembuh Covid-19.
“Kemarin terakhir posisi masih ada lima pasien masih dirawat di ruang perawatan Covid-19,” sebutnya.
Baca juga: Tren Kasus Covid-19 di KabupatenTana Tidung Turun Signifikan, Sembuh Bertambah 40 Orang
Ia melanjutkan, bahkan sebelumnya sempat merawat hingga 11 pasien Covid-19 di Kota Tarakan. Totalnya hingga pertengahan Februari 2022 sejak mulai mengalami peningkatan mencapai 52 pasien.
“Itu, dari sekitar 120 orang terkonfirmasi positif Covid-19. Yang dirawat sekitar 52 pasien. Jadi lewat UGD, kami instruksikan sisanya dipulangkan dan melakukan isolasi mandiri,” beber dr. Joko Haryanto kepada TribunKaltara.com.
Ia melanjutkan, hanya sebagian kecil yang dirawat di waktu berbeda sejak Februari kemarin. Adapun yang menjalani perawatan adalah mereka yang memiliki komorbid.
Baca juga: Update Kasus Covid-19 di Nunukan Kalimantan Utara, Angka Kesembuhan Meningkat jadi 96,77 Persen
“Gejala sedang. Kalau gejala ringan, masih bisa makan minum, kami sarankan isolasi mandiri di rumah,” bebernya.
Jika dibandingkan dengan varian Delta di tahun lalu yang merebak, varian Omicron tidak lebih ganas. Ia juga membeberkan, penggunaan oksigen tidak banyak.

“Varian Delta kemarin dominan sesak napas. Kalau varian baru ini dominannya tergantung penyakit komorbid. Ada yang batuk, keluhan pencernaan, mual dan sebagainya,” urainya.
Durasi perawatan di ruang Covid-19 rerata membutuhkan waktu hanya tiga hari sampai lima hari saja. Dibandingkan dulu di varian Delta saat kasus memuncak, ada yang dirawat satu bulan, bahkan ada yang tembus tiga bulan.
Baca juga: Tren Kasus Covid-19 di Kabupaten Tana Tidung Mulai Turun, Kasus Sembuh Harian Capai 24 Orang
“Varian sekarang lebih ringan dengan catatan juga, pasien sudah vaksin. Kalau dia belum vaksin ya bisa berisiko ke arah lebih berat. Makanya kami imbau masyarakat memanfaatkan vaksinasi,” urainya.
Termasuk saat ini yang sedang digalakkan yakni vaksinasi booster. Jika sudah mendapatkan vaksinasi dua kali dianjurkan melanjutkan vaksinasi ketiga.
“Setelah tiga bulan sebaiknya booster supaya lebih tinggi lagi imunnya saat terpapar,” pungkasnya.
(*)
Penulis: Andi Pausiah