Sudah Sepekan Stok Pemasok Minyak Goreng di Malinau Kosong, Dikhawatirkan Berlanjut Hingga Puasa

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Sudah sepekan stok pemasok minyak goreng di Malinau kosong, dikhawatirkan berlanjut hingga puasa.

Setelah permasalahan harga minyak goreng yang tak kunjung pulih, kini masalah kelangkaan stok menjadi masalah baru di Kabupaten Malinau.

Saat ini, semakin menipisnya stok minyak goreng di Kabupaten Malinau berdampak dengan dibatasinya jumlah pembelian.

Baca juga: Harga Minyak Goreng Mahal & Stok Terbatas, Pelaku Usaha di Malinau Tetap Berjualan, Begini Caranya

Pemasok Minyak Goreng Aneka Jaya, Michel mengakui sudah sepekan pihaknya tidak lagi menjual minyak goreng dikarenakan kekosongan stok.

"Ini sudah seminggu kami tidak distribusi, karena stok kita sudah kosong di gudang. Untuk stok baru kami juga belum tau," ujarnya kepada TribunKaltara, Senin (14/3/2022).

Persediaan minyak goreng milik Michel merupakan salah satu stok tempat pedagang memperoleh stok minyak goreng.

Kekosongan stok tersebut dikhawatirkan akan berlanjut hingga menjelang bulan suci Ramadan 2022 di Malinau.

Di sisi lain, Pengelola Toko Mulya Sabar, Masnawati juga mengatakan minyak goreng juga mulai kosong di etalase toko milikinya.

Baca juga: Bahas Kelangkaan Minyak Goreng di Malinau, Disperindagkop Agendakan Forum Bersama

"Di toko saya juga sudah mulai kosong. Untuk stok baru biasanya kita ambil dari Tarakan itu belum ada kabar stok baru. Diwanti-wanti jangan sampai berlanjut sampai puasa," katanya.

Persediaan minyak goreng di tingkat pengecer saat ini masih tersedia, namun stoknya masih sangat terbatas.

Nantinya, Pemerintah Kabupaten Malinah akan mengundang pelaku usaha dan pemasok minyak goreng untuk mengurai solusi kelangkaan tersebut.

(*)

Penulis : Mohammad Supri