Berita Daerah Terkini
4 Gubernur di Kalimantan Batal Berkemah Bareng Presiden Jokowi di Titik Nol IKN Nusantara Malam Ini
4 Gubernur di Kalimantan batal berkemah bareng Presiden Jokowi di titik nol IKN Nusantara malam ini.
TRIBUNKALTARA.COM, BALIKPAPAN - Empat Gubernur di Kalimantan batal berkemah bersama Presiden Joko Widodo di lokasi Titik Nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Senin (14/3/2022) malam.
Hal tersebut dikonfirmasi, Juru Bicara Gubernur Kalimantan Timur, Kepala Biro Adpim Setdaprov Kaltim M Syafranuddin kepada TribunKaltara.com.
"Rencana kemah ini ada perubahan, hanya Gubernur Kaltim (Isran Noor) saja yang ikut menginap bersama Presiden Joko Widodo," ujarnya.
Presiden Joko Widodo dalam acara berkemah nanti malam, akan ditemani oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo.
Baca juga: Jokowi Tinggalkan Kemah ke Lokasi Persemaian, Tekankan Rehabilitasi Hutan Sekitar IKN Nusantara

Selain itu, Ketua MPR Bambang Soesatyo, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Menteri BUMN Erick Tohir, dan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia juga ikut berkemah bersama Presiden.
"Kemudian Kepala Otorita Pak Bambang Susantono dan Wakil Kepala Otorita Pak Dhony Rahajoe juga ikut menginap," tambah laki-laki yang kerap disapa Ivan itu.
Namun demikian, saat ditanya mengenai alasan mengapa sejumlah Gubernur di Kalimantan batal ikut berkemah, Ivan tak bisa memberi banyak komentar.
Menurutnya, terkait perubahan jadwal agenda presiden merupakan wewenang dari protokol istana kepresidenan.
Baca juga: Gubernur Zainal Dampingi Presiden Jokowi di IKN, Pelantikan Ketua DPRD Kaltara Kembali Ditunda
"Saya tidak tau pasti, akan tetapi perubahan jadwal dari protokol istana," ungkapnya.
Selain empat gubernur Kalimantan yang batal menginap bersama Presiden, rupanya sejumlah kegiatan yang sudah direncanakan juga tak sesuai dengan jadwal.
Presiden Joko Widodo memilih untuk meninjau persemain atau tempat penanaman bibit pada hari ini, Senin (14/3/2022). Tentu ini lebih maju daripada jadwal yang telah ditetapkan.
Kemudian, pelaksanaan peninjauan vaksinasi juga dibatalkan. Akan tetapi, agenda tersebut masih saja bisa berubah pada keesokan harinya.
"Hari ini jadwalnya juga berubah. Sehingga, besok setelah kemah Presiden langsung pulang, peninjauan vaksinasi batal. Tapi tidak tau kalau nanti ada perubahan lagi," tandasnya.
Jokowi Tinggalkan Kemah ke Lokasi Persemaian
Jokowi tinggalkan kemah ke lokasi persemaian, tekankan rehabilitasi hutan sekitar IKN Nusantara.
Presiden Joko Widodo telihat meninggalkan lokasi kemah di titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada sore tadi menuju ke lokasi Persemaian di Bukit di Bukit Bengkirai, Desa Mentawir, Kecamatan Sepaku, Kaltim.
Di sana Presiden Joko Widodo menekankan bahwa IKN Nusantara bakal dimulai dengan rehabilitasi hutan disekitar wilayahnya.
Baca juga: Gubernur Zainal Dampingi Presiden Jokowi di IKN, Pelantikan Ketua DPRD Kaltara Kembali Ditunda
Persemaian di Bukit Bengkirai, diakui mantan Wali Kota Solo ini memang belum selesai.
Kawasan inti IKN Nusantara direncanakan akan membangun kembali hutan hujan tropika basah dan rehabilitasi lahan serta transformasi tanaman di eks areal lahan HTI (Hutan Tanaman Industri).
"Sering saya sampaikan, pembangunan di IKN akan kita awali dengan merehabilitasi hutan-hutan yang ada, penanaman kembali pada area-area di IKN dan sekitarnya, agar kembali kepada posisi semula yaitu bukit hutan tropis," terang Joko Widodo, Senin (14/3/2022).
Jokowi, juga menyiapkan beberapa bibit-bibit yang nantinya akan dilakukan penanaman pada lokasi tersebut.
Presiden ingin hutan disekitar area IKN Nusantara kembali sebagaimana fungsinya. Adanya IKN bukan malah membuat habitat bagi hewan-hewan sekitar menjadi hilang
Baca juga: PROFIL Basuki Hadimuljono, Menteri yang Mendadak jadi Fotografer saat Jokowi Kunjungi IKN Nusantara
"Kapur, Gaharu, jambu-jambu, untuk menarik hewan untuk masuk lagi ke IKN. Saya kira semangat awal IKN itu adalah seperti ini, kita harapkan dengan penanaman kembali, habitat-habitat yang ada akan kembali seperti semula dan suasana di IKN Nusantara nanti seperti konsep yang kita rencanakan," tegasnya
Diakhir Jokowi juga akan mengutamakan penanaman disekitar area inti IKN Nusantara, untuk segera memperbaiki lahan yamg ada.
"Kita akan tanam ditempat-tempat terutama lahan kritis di IKN dan di sela-sela tanaman eukaliptus yang ada hingga saat ini," pungkas Jokowi.
Jokowi Ucapkan Terima Kasih
Prosesi penyatuan tanah dan air yang dimasukan ke dalam kendi resmi dilakukan Presiden RI Joko Wiudodo (Jokowi) di Titik Nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, enin (14/3/2022).
Di prosesi Kendi Nusantara ini Presiden Jokowi didampingi 34 gubernur se-Indonesia.
Sebelum prosesi dilakukan terlebih dahulu menyantikan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang pertama kalinya dilakukandi IKN Nusantara.
Baca juga: Prosesi Penyatuan Tanah & Air Dilakukan Presiden Jokowi, Gubernur Anies yang Pertama Menyerahkan
Dilanjutkan dengan penyerahan tanah dan air yang dibawa masing-masing gubernur se-Indonesia.
"Hari ini kita hadir bersama di sini dalam rangka cita-cita besar dan pekerjaan besar yang akan kita mulai yakni pembangunan IKN Nusantara," ujar Jokowi.
Baca juga: IKN Kehilangan 100 Miliar Dollar AS, Kemah Jokowi di Titik Nol Sepaku Diwarnai Kemunduran Investor
Dalam prosesi Kendi Nusantara, Presiden Joko Widodo juga didampingi 15 tokoh masyarakat Kalimantan Timur.
Presiden mengucapkan terimakasih kepada para gubernur. Dengan kedatangan para gubernur ke IKN Nusantara, merupakan bentuk kebhinekaan dan persatuan rakyat.

Kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, TNI-POLRI, swasta dan seluruh masyarakat dalam mendukung IKN, sangat membantu apa yang dicita-citakan terwujud.
Rasa terimakasih Presiden Joko Widodo juga turut disampaikan kepada sejumlah lembaga tinggi negara, di antaranya MPR, DPR, DPD, MK, KY, BPK, dan seluruh komponen masyarakat dalam mendukung dimulainya pembangunan IKN Nusantara.
Baca juga: Presiden Jokowi Didampingi Erick Thohir & Basuki Menuju Titik Nol IKN Nusantara di Kabupaten PPU
"Semoga hidayah dan barokah memberi kemudahan dan kelancaran dalam membangun ikn nusantara," tandas Presiden Joko Widodo.
(*)