Mulai Jumat 18 Maret 2022, Dinas Pendidikan Bulungan Buka PTMT Sekolah di 10 Kecamatan

TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN - Mulai Jumat 18 Maret 2022, Dinas Pendidikan Bulungan akan membuka kembali kegiatan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) untuk sekolah di 10 kecamatan, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara).

Kepala Dinas Pendidikan Bulungan Suparmin Setto mengatakan, PTMT yang diterapkan adalah sebesar 50 persen.

"Besok Kamis kita rilis surat pelaksanaan PTMT 50 persen untuk 10 kecamatan di Bulungan dan Jumat, Sabtu, Senin sampai hari selanjut dari siswa tingkat SD, SMP, SMA, Madrasah sudah bisa sekolah kembali dengan prokes ketat," ungkapnya kepada TribunKaltara.com di ruang serbaguna Kantor Bupati Bulungan, Kalimantan Utara, Rabu (16/3/2022)..

Suparmin Setto mengatakan, sejak Senin (14/3/2022) telah mengambil keputusan terkait rencana PTMT di 10 Kecamatan di Bulungan.

Keputusan itu diambil berdasarkan kasus di satu SMP yang mengalami learning loss, atau hilangnya kemampuan pengetahuan siswa baik secara spesifik maupun umum.

Baca juga: Kasus Covid-19 Naik, Disidkbud Kaltara Hentikan PTM di Kota Tarakan & Kabupaten Bulungan

"Senin kemarin kami ambil tindakan upaya evaluasi menganalisa suatu permasalahan yang membutuhkan penanganan cepat secara khusus adanya dampak learning loss di satuan pendidikan SMP," ucapnya.

Sebagai cara solusi mengatasi agar tidak terjadi  learning loss, pihaknya menyiapkan rencana untuk kembali memberlakukan kegiatan belajar di sekolah

Salah satu satuan pendidikan SMP yang tidak disebutkan Suparmin Setto di Kabupaten Bulungan itu diberikan waktu mulai dapat melaksanakan PTMT 50 persen pada hari Senin pekan depan.

"Akibat dampak learning loss di salah satu satuan pendidikan SMP yang ada, kami beri waktu ekstra untuk persiapan PTMT 50 persen dapat dilaksanakan mulai Senin pekan depan," ucapnya.

Baca juga: Kasus Positif Covid-19 Melonjak, Ruangan Perawatan & Isolasi Pasien di RSUD Tarakan Capai 30 Persen

Tak hanya itu, Suparmin Setto mengatakan kegiatan PTMT 50 persen akan dilaksanakan dalam empat hari selama satu pekan.

"PTMT 50 persen nanti dilaksanakan hanya empat hari dalam satu pekan, yaitu dari Senin, Selasa, Rabu, Kamis," ucapnya.

Sementara itu, skema kegiatan belajar PTMT 50 persen kata Suparmin Setto berlangsung dua metode yaitu tatap muka dan belajar dari rumah.

"Skema kami buat PTMT 50 persen ada dua metode yaitu tatap muka dan belajar daring dari rumah, sehingga prokes dan menekan penyebaran kasus aktif Covid-19 terkendalikan," ungkap Suparmin Setto.

(*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltara untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltaracomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok officialtribunkaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official