Kesehatan

Mengenal Istilah Janin Tidak Berkembang yang Membuat Asmirandah Keguguran, Kenali Penyebabnya

Aktor Jonas Rivanno mengungkapkan bahwa janin Asmirandah sudah tidak berkembang sejak usia kehamilan 9 minggu

Penulis: Ocha | Editor: Amiruddin
Freepik
Ilustrasi bayi. 

Kehamilan kosong juga bisa terjadi ketika pembelahan sel zigot berhenti setelah menempel pada dinding rahim.

Penyebab janin tidak berkembang adalah kelainan kromosom pada zigot.

Hal ini bisa jadi karena kualitas sel telur atau sperma yang kurang baik.

Dalam beberapa kasus, janin tidak berkembang juga bisa disebabkan karena infeksi, efek samping obat-obatan, konsumsi alkohol, atau kelainan bentuk rahim.

Baca juga: Jonas Rivanno Ungkap Perasaan Setelah Asmirandah Dinyatakan Keguguran Anak Ke Dua: Hancur Rasanya

Gejala Janin Tidak Berkembang

Janin tidak berkembang biasanya baru disadari pada minggu ke-8 atau minggu ke-13. Meski tidak terdapat janin, hasil test pack bisa menunjukkan positif dan menstruasi terhenti.

Selain itu, wanita yang mengalaminya juga akan mengalami mual, muntah, dan nyeri payudara, seperti kehamilan pada umumnya. Namun, saat zigot berhenti tumbuh dan hormon kehamilan menurun, gejala kehamilan akan hilang.

Gejala kemudian mengarah pada keguguran, seperti pendarahan vagina dan nyeri perut bagian bawah. Namun ada juga wanita yang tidak mengalami gejala keguguran.

Baca juga: Audi Marissa Sekeluarga Positif Covid-19, Anak dan Suaminya Ikut Terpapar: Mohon Doanya

Menangani Janin Tidak Berkembang

Janin tidak berkembang bisa terdeteksi melalui USG kehamilan.

Setelah mengetahui adanya kehamilan kosong, umumnya dokter akan menyarankan pasien melakukan hal berikut:

- Menunggu sampai keguguran alami terjadi
- Konsumsi obat untuk merangsang peluruhan embrio
- Dilatasi dan kuretase untuk menghilangkan jaringan plasenta dari rahim

Meski bisa jadi pilihan, menunggu keguguran alami memiliki risiko.

Keguguran alami dapat terjadi cukup lama sehingga harus terus di bawah pantuan dokter.

Jika masih ada jaringan yang tertinggal di rahim pasca keguguran alami, diatasi dan kuretase tetap dibutuhkan untuk menghindari infeksi.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved