Berita Tarakan Terkini

Balai Pengawasan Obat dan Makanan di Tarakan Diresmikan, Masyarakat Diharapkan jadi Konsumen Cerdas

Peresmian sekaligus peningkatan status menjadi Balai Pengawasan Obat dan Makanan (POM) di Tarakan dihadiri langsung Dr.Penny Kusumastuti Lukito, M.CP

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Amiruddin
TRIBUNKALTARA.COM / ANDI PAUSIAH
Momen peresmian Balai POM di Tarakan, oleh Dr.Penny Kusumastuti Lukito, M.CP Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM) RI didampingi Gubernur Kaltara, Zainal Arifin Paliwang, Kamis (24/3/2022). 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Kegiatan peresmian sekaligus peningkatan status menjadi Balai Pengawasan Obat dan Makanan (POM) di Tarakan dihadiri langsung Dr.Penny Kusumastuti Lukito, M.CP Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM) RI, Kamis (24/3/2022).

Kegiatan peresmian turut dihadiri Gubernur Kaltara, Zainal Arifin Paliwang.

Usai kegiatan penandatanganan prasasti dan pemotongan pita, rombongan melakukan temu media.

Baca juga: BPOM Tarakan Gelar Operasi di Tanjung Selor, Sasar Produk Pangan Ilegal

Dikatakan Penny Kusumastuti Lukito, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM) RI, ia bersyukur pada hari ini setelah melalui perjuangan panjang bisa meresmikan Balai POM dengan level lebih lengkap dari sebelumnya hanya berstatus sebagai Pos POM dan naik klasifikasi menjadi Loka POM tahun 2018.

“Tentu Loka POM prasarananya tidak selengkap balai.

Hari ini resmi jadi balai dan kami siap untuk membangun satu kantor lengkap membanggakan pemerintah nasional dan daerah,” ujarnya.

Ia membeberkan, keberadaan BPOM tentu melayani dan memberikan perlindungan bagi masyarakat baik dari sisi edukasi.

“Masyarakat diharapkan bisa menjadi konsumen yang cerdas. Kami ikut juga membantu pengembangan dunia usaha.

Terutama untuk keberpihakan BPOM ke UMKM mendorong UMKM berkembang di bidang pangan dan obat tradisional, kosmetik,” ujarnya.

Termasuk pembangunan laboratorium yang lengkap dan bisa mendukung pengujian dalam melindungi masyarakat baik pengujian bekerja sama dengan kepolisi, BNN dan lainnya.

“Ini semua upaya melayani menjaga masyarakat Kaltara aman, berkualitas hidupnya dan mendukung ekonomi lokal yang makmur,” ujarnya.

Pihaknya terbuka kepada semua jika ada masyarakat ingin bertanya dan mendapatkan solusi berkaitan dengan permasalahan obat dan makanan.

Sementara itu, Gubernur Kaltara, Zainal Arifin Paliwang mengungkapkan ia menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas peningkatan status Lokal POM menuju Balai POM Tarakan dan diharapkan kegiatan Balai POM di Tarakan bisa menambah berbagai kegiatan menyampaikan kepada masyarakat khususnya obat dan makanan.

“Diedukasi cara memilih dan memberi tahu posisi legalitasnya dimana, kedaluwarsa ibarat kendaraan ada nomor angka dan nomor mesinnya.

Makanan dan obat juga diharapkan bisa punya label itu,” ujarnya.

Perlu kehati-hatian dan ketelitian dalam membeli makanan, minuman dan obat bagi masyarakat Tarakan.

“Kalau tidak teliti tidak hati-hati bisa dua kali rugi.

Beli makanan obat tidak layak konsumsi, akan mempengaruhi sistem dalam tubuh bisa keracunan,” pungkasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved