Berita Kaltara Terkini
Bangun Balai POM, Zainal A Paliwang Sebut Pemprov Kaltara Siap Hibahkan 20.000 Meter Persegi Lahan
Bangun Balai POM, Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang sebut Pemprov Kaltara siap hibahkan 20.000 meter persegi lahan.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Bangun Balai POM, Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang sebut Pemprov Kaltara siap hibahkan 20.000 meter persegi (M2) lahan.
Pemprov Kaltara siap menghibahkan lahan untuk pembangunan Balai POM Provinsi Kaltara di Tanjung Selor.
Tak tanggung-tanggung, total luasan yang akan diberikan atau disediakan yakni 20.000 M2 Ini disampaikan Gubernur Kaltara, Zainal Arifin Paliwang usai meresmikan Balai POM di Tarakan pada Kamis (24/3/2022) kemarin.
Baca juga: Salat Tarawih Tahun Ini Diperbolehkan, Shaf Bisa Dirapatkan, Kemenag Tarakan Tunggu Surat Edaran
Gubernur mengungkapkan pihaknya sudah melihat rencana grand desain membangun Balai POM di Kaltara.
“Dan tentu lebih gagah lebih repsetentatif dan lebih lengkap,” ujarnya.
Ia melanjutkan, adapun nanti dalam waktu satu bulan ke depan tenggat waktu, Pemprov Kaltara akan menyerahkan sertifikat ke Balai POM di Tarakan.
“Kami siapkan paling sedikit lahan 20.000 M2. Itu paling kecil mudahan bisa tambah. Bisa bangun rumah pejabat stafnya juga kalau bisa laboratoriumnya,” beber Zainal Arifin Paliwang.
Ia berharap, semoga kehadiran BPOM di Kaltara bisa lebih menyehatkan dan memberikan motivasi serta meningkatkan produk unggulan di Kaltara.
Adapun rencana pembangunan Balai POM di Kaltara sendiri direncanakan lokasinya di Bulungan.
“Titiknya di dekat Kilometer 2 atau 4. Di sana memang kawasan kantor,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Badan POM RI, Penny K. Lukito, mengakui kebutuhan pembangunan Balai POM Kaltara minimal membutuhkan lahan sekitar 6000 M2.
Dengan luasan itu juga, diharapkan bisa mengakomodir pembangunan laboratorium dan bisa dikembangkan mendukung pengawasan obat dan makanan.
Ia mengapresiasi atas dukungan yang sudah disampaikan Gubernur Kaltara atas kesediaan menghibahkan lahan 20.000 M2 di Tanjung Selor, Bulungan.
“Mudahan dengan lahan luasan itu, bisa buat laboratorunm dikembangakan. Karena laboratorium pengujian ini jadi prioritas,” bebernya.
Di momen itu juga, ia memberikan penekanan khusus kepada Balai POM di Tarakan yang baru saja meningkatkan statusnya, untuk bisa komitmen dalam hal pengawasan obat dan makanan. Khususnya karena Kaltara berbatasan dengan wilayah perbatasan.