Berita Kaltara Terkini

Tinjau Perbatasan dan Pedalaman Kaltara, Wagub Kaltara Beber Progres Pembangunan Infrastruktur

Wakil Gubernur Kaltara, Yansen Tipa Padan melakukan kunjungan ke wilayah perbatasan dan pedalaman Kaltara pada awal Maret 2022 kemarin.

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Amiruddin
HO/Agus
Wagub Kaltara, Yansen Tipa Padan saat meninjau pembangunan jalan akses menuju daerah perbatasan di ruas jalan Malinau-Krayan pada awal Maret 2022 kemarin (HO/Agus) 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Wakil Gubernur Kaltara, Yansen Tipa Padan melakukan kunjungan ke wilayah perbatasan dan pedalaman Kaltara pada awal Maret 2022 kemarin.

Ia meninjau langsung pembangunan sejumlah proyek infrastruktur, seperti jalan akses menuju Krayan, Nunukan hingga pembangunan pos lintas batas negara atau PLBN.

Wagub Yansen menyampaikan, pihaknya menemukan sejumlah kendala terkait pembangunan infrastruktur di daerah perbatasan.

Baca juga: Keterbatasan Pelayanan Kesehatan di Perbatasan RI-Malaysia di Malinau, Ini Janji Kepala BPPD Kaltara

"Setelah saya berkunjung ke sana, ternyata banyak kendala, tentu anggaran, di samping itu update data terbatas sekali, terus terang saja, kelemahan kita itu kita tidak punya data yang akurat," kata Yansen Tipa Padan, Kamis (24/3/2022).

Kendati masih mendapati sejumlah kendala, dirinya optimistis, jalan akses menuju Krayan dapat fungsional di tahun 2023 mendatang.

"Target-target minimal tahun depan sudah bisa fungsional untuk produk pengerasan khusus untuk wilayah Krayan dan bisa dimaksimalkan itu ke Krayan di 2023," ungkapnya.

Terkait pengerjaan pembangunan infrastruktur jalan lainnya, Wagub Yansen mengatakan, empat ruas jalan dari Tanjung Selor menuju daerah perbatasan masih dalam tahap pembangunan sampai saat ini.

"Semua itu sudah dimulai, dari sini ada empat arah, pertama Tanjung Selor arah Seimanggaris Sebatik ya, kemudian dari Tanjung Selor ke Labang," katanya.

"Kemudian Tanjung Selor ke Krayan itu yang sekarang sedang digarap, kemudian Tanjung selor ke Apau Kayan, jadi empat link ini yang harus segera ditangani supaya wajah Kaltara ini kelihatan," terangnya.

Adapun untuk akses jalan menuju Apau Kayan, Wagub Yansen mengaku progres pembangunan membutuhkan waktu yang cukup panjang karena beratnya medan.

Pihaknya pun mengaku akan kembali melakukan peninjauan langsung ke wilayah Apau Kayan untuk melihat progres pembangunan infrastruktur.

"Kalau untuk Apau Kayan mungkin butuh waktu panjang, saya pikir kalau konsisten 5-6 tahun ke depan bisa tembus," katanya.

"Dan dalam beberapa bulan ke depan, saya akan ke Apau Kayan, karena sekarang jarak tempuh di sana bisa sampai 4 hari, memang persoalan di Apau Kayan ini mulai ramai, dengan turun langsung kita bisa melihat langsung masalahnya," tuturnya.

Sebagai informasi, sejumlah proyek pembangunan infrastruktur jalan perbatasan dibangun dengan menggunakan APBN yang dilakukan oleh BPJN Kaltara serta menggunakan dana alokasi khusus (DAK) penugasan APBD Kaltara yang dilakukan oleh DPUPR Perkim Kaltara.

Baca juga: Nakes di Perbatasan Bisa Dihitung Jari, Sisa Satu Dokter di Rumah Sakit Pratama Long Ampung Malinau

(*)

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved