Berita Malinau Terkini
Terkendala Pengangkutan Material, Kepala BPPD Kaltara Sebut PLBN Terpadu Long Nawang Baru 34 Persen
Terkendala pengangkutan material, Kepala BPPD Kaltara sebut PLBN Terpadu Long Nawang baru 34 persen.
Penulis: Mohamad Supri | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Data Badan Pengelola Perbatasan Daerah (BPPD) Provinsi Kalimantan Utara, progres pembangunan PLBN Terpadu Long Nawang baru mencapai 34 persen, Sabtu (26/3/2022).
Kepala BPPD Kaltara, Udau Robinson menyampaikan kendala utama pembangunan berkaitan 3 isu utama.
Baca juga: Toko dan Agen di Malinau Masih Tunggu Pasokan Minyak Goreng, Warga Pilih Produk Malaysia

"Hasil tinjauan BPPD Kaltara, kendala pelaksanaan pekerjaan adalah terkait akses. Diantaranya kurangnya alat angkut material, terlambatnya suplai material dan pengaruh lain kondisi cuaca," ungkapnya.
Terkait masalah akses, menurut Robinson ruas jalan akses perbatasan diantaranya akses jalan Malinau - Long Semamu - Long Bawan -Long Midang.
Selain itu adapula ruas jalan pararel perbatasan mulai dari Long Boh hingga ke wilayah pusat pemwrintah Kabupaten Malinau.
"Akses jalan ini yang diharapkan masyarakat di perbatasan. Mulai dari Sungai Boh ke Long Bagun, Mahakam Hulu. Ini terkendala konsesi lahan perhutanan milik perusahaan di sana," ujarnya.
Baca juga: BNPP RI Turunkan Tim Survei ke Perbatasan RI-Malaysia di Malinau, Berikut Agendanya
Permasalahan tersebut sebelumnya disampaikan warga di Apau Kayan perbatasan RI-Malaysia.
Masyarakat mengusulkan agar Pemerintah Pusat meninjau izin konsesi perhutanan di wilayah tersebut. Agar daerah dapat mengusulkan anggaran untuk perbaikan akses jalan tersebut.
(*)
Penulis : Mohammad Supri