Berita Nasional Terkini

PDIP tak Tahan Megawati Terus Disindir di Medsos, Gelar Demo Masak Tanpa Minyak Goreng Hari Ini

Megawati Soekarnoputri terus-terusan disindir di medsos, PDIP tak tinggal diam, gelar demo masak tanpa minyak goreng hari ini, datangkan chef ternama.

Penulis: Cornel Dimas | Editor: Amiruddin
Kolase TribunKaltara.com / KOMPAS.com/Kristian Erdianto dan Adekabdullah
ILUSTRASI - Megawati Soekarnoputri dan minyak goreng. (Kolase TribunKaltara.com / KOMPAS.com/Kristian Erdianto dan Adekabdullah) 

TRIBUNKALTARA.COM - Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri terus-terusan disindir di medsos imbas pernyataannya yang menyarankan masakan direbus maupun dikukus, PDIP tak tinggal diam, gelar demo masak tanpa minyak goreng hari ini, Senin (28/3/2022).

Pernyataan Megawati Soekarnoputri yang menyarankan masyarakat untuk tak melulu memasak dengan cara menggoreng menggunakan minyak goreng, terus berbuntut panjang.

Alhasil Ketua Umum PDIP itu panen hujatan dan sindiran di media sosial.

Tak sedikit yang membuat video satir tentang tutorial memasak tanpa minyak goreng di media sosial untuk menyindir pernyataan Megawati.

Merasa sindiran dari masyarakat sudah terlampau keterlaluan, PDIP tak tinggal diam.

Rencananya, PDI Perjuangan akan menggelar demo masak tanpa minyak goreng di Sekolah Partai PDIP Lenteng Agung, Jakarta, pada Senin (28/3/2022) siang.

Kegiatan tersebut juga akan dihadari Megawati Soekarnoputri yang akan membuka kegiatan demo masak tanpa minyak goreng garapan PDIP itu.

"Kami juga akan pamerkan khasanah lokal, bagaimana membuat migor (minyak goreng) dari kelapa.

Jadi besok di DPP Lenteng Agung di Sekolah Partai dibuka Bu Mega jam 13.30," kata Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto di kawasan GBK Senayan, Jakarta, Minggu (27/3/2022).

Menurut Hasto Kristiyanto, PDIP juga akan mengundang chef terkenal dan ahli di bidang masakan.

Chef tersebut, bakal memperkenalkan bagaimana memasak tanpa minyak goreng.

"Makanya besok kami mengadakan dan hadirkan chef terkenal bagaimana diversifikasi pangan tanpa gorengan.

Jadi ada yang direbus, dan dikukus," ungkap Hasto Kristiyanto.

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menjawab pertanyaan jurnalis saat bertandang ke redaksi Tribunnews di Palmerah, Jakarta, Selasa (13/10/2020). Hasti memaparkan pandangan PDI Perjuangan terkait UU Cipta Kerja dan persiapan Pilkada 2020.
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menjawab pertanyaan jurnalis saat bertandang ke redaksi Tribunnews di Palmerah, Jakarta, Selasa (13/10/2020). Hasti memaparkan pandangan PDI Perjuangan terkait UU Cipta Kerja dan persiapan Pilkada 2020. (Tribunnews/Dany Permana)

Baca juga: Harga Bahan Pokok Fluktuatif di Pasaran, Persediaan Minyak Goreng Tunggu Stok Baru di Malinau

Lebih lanjut, Hasto Kristiyanto menyebut kegiatan itu dilaksanakan berkaitan dengan pernyataan Megawati tentang minyak goreng yang disorot publik, belakangan ini.

Presiden ke-5 RI itu mempertanyakan mengapa semua bahan makanan perlu dimasak, padahal menurutnya bisa direbus atau dikukus.

Hasto Kristiyanto pasang badan untuk pernyataan Megawati tersebut.

Ia menilai penjelasan Ketua Umum PDIP itu tentang memasak tanpa minyak goreng memang benar adanya.

Sekjen PDIP ini mengaku telah berhenti mengonsumsi makanan yang digoreng, karena mengancam kesehatannya.

"Saya dua tahun terakhir punya penyakit kolesterol enggak hilang-hilang.

Setelah saya selidik bahwa yang disampaikan Bu Mega itu betul karena saya mengkonsumsi gorengan terlalu banyak," jelas Hasto Kristiyanto.

Baca juga: Pemprov Berencana Datangkan Minyak Goreng Curah dari Bontang Kaltim, Reaksi Ketua DPRD Kaltara?

Tak Tahan Disindir

Sebelumnya, Sekretaris Fraksi PDIP di DPR RI Bambang Wuryanto menilai pihak yang menanggapi dan berkomentar miring terhadap Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri adalah mereka yang tidak paham cara berpikir ketua umum partai berlambang banteng mencong putih tersebut.

"Mohon izin, yang berkomentar belum belajar ini. Orang belum belajar cara berpikirnya Ibu Mega.

Ibu Ketum sering memakai statement yang unlearn," kata Bambang di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (21/3/2022).

Bambang juga turut menyoroti mereka yang mengomentari Megawati di media sosial.

"Di sosmed yang berkomentar itu belum paham cara berpikir ibu Ketum saya," kata Bambang.

Menurut Bambang, ada maksud lain yang ingin disampaikan Megawati melalui gaya bicaranya tersebut sebagai seorang politisi.

Bambang menjelaskan ada dasar filosofi yang digunakan politisi dalam menyampaikan suatu arahan atau pernyataan, yakni learn, relearn, dan unlearn.

"Nah Bu Mega apakah relearn? Bukan. Bu Mega adalah unlearn. Kalau minyak goreng enggak ada, sudah lupakan.

Ibu-ibu boleh misalnya dengan cara apa memasaknya. Ibu (Mega) mengatakan dengan cara dikukus, bisa direbus, bisa digoreng dengan cara lain," kata Bambang Pacul.

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Megawati Soekarnoputri. (KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO)
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Megawati Soekarnoputri. (KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO) (KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO)

Baca juga: HET Minyak Goreng Kemasan Dicabut, Pedagang di Nunukan: Nggak Ngaruh Buat Konsumen di Perbatasan

Dia membantah adanya anggapan bahwa Megawati melalui pernyataannya itu bertujuan menyudutkan emak-emak yang mengantre minyak goreng.

"You are wrong. Ibu ketum kan sering gitu, sering melakukan unlearn. Kawan-kawan melihat masih di sini, wah Bu Mega tidak punya hati sama ibu-ibu.

Kan bisa digoreng dengan cara lain, pakai minyak kelapa kan ada," katanya.

Sebelumnya, Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri turut menyoroti kelangkaan minyak goreng yang terjadi belakangan ini.

Namun, Megawati tak secara khusus menyoroti masalah kelangkaan maupun mahalnya harga minyak goreng saat ini.

Ia pun berfikir ketika melihat ibu-ibu harus mengantri dan bahkan sampai berebut untuk mendapatkan minyak goreng.

Apakah, kata Megawati, Ibu-ibu ini hanya menyediakan penganan untuk keluarganya berupa makanan yang digoreng.

Hal itu disampaikan Megawati saat webinar Cegah Stunting untuk Generasi Emas Indonesia yang disiarkan kanal YouTube Tribun Jateng, Kamis (17/3/2022).

"Sampai kalau sekarang kita lihat toh, hebohnya urusannya beli minyak goreng. Saya tuh sampai ke ngelus dada bukan urusan masalah nggak ada atau mahalnya minyak goreng, saya itu sampai mikir jadi tiap hari ibu-ibu itu apakah hanya menggoreng. Sampai begitu rebutannya," kata Megawati.

Menurut Presiden ke-5 RI ini, sebetulnya banyak cara yang bisa dilakukan kaum Ibu ketika menghadapi kelangkaan minyak goreng, yakni berinovasi lewat masakan makanan khas Indonesia.

Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. (Kompas / Alif Ichwan)
Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. (Kompas / Alif Ichwan) (Kompas / Alif Ichwan)

Baca juga: Ada 300 Dus Minyak Goreng Bakal Tiba di Kabupaten Tana Tidung, Soal Harga Masih Terjangkau

Mulai dari direbus, dikukus, maupun dikombinasikan seperti rujak.

Tentunya, inovasi itu jauh lebih sehat dari makanan yang hanya digoreng.

"Apa tidak ada cara untuk merebus, lalu mengukus atau seperti rujak. Apa tidak ada, itu menu Indonesia loh," ucap Megawati.

Dalam kesempatan itu, Megawati juga menyinggung bagaimana saat dirinya terjun ke masyarakat untuk mensosialisasikan soal asupan makanan sehat bagi anak serta keluarga.

Dimana, Putri Presiden Pertama RI Soekarno ini mendapat cibiran bahwa makanan yang dikonsumsi setiap hari burupa daging dan susu.

"Nggak saya makan tempe, saya makan ikan asin, nggak beda toh sama kamu itu. Lugas ngomong kalau ke rakyat. Bingung toh mereka dan diam karena apa ada gizinya itu," ungkap Megawati.

Ia juga mengatakan, bahwa makanan itu bukan hanya asupan yang masuk dan menggenyangkan. Namun, perlu diperhatikan gizi serta manfaat bagi anak dan keluarga.

"Harus tahu apa yang dimakan untuk membuat yang namanya tadi keluarga sejahtera adalah keluarga yang happy anak-anaknya sehat, berlari-lari sehat dan lain-lain kalau ditanya cerdas, langsung jawab," jelas Megawati.

(*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltara untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltaracomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok officialtribunkaltara

Follow Helo TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Besok, Megawati Direncanakan Buka Demo Masak Tanpa Minyak Goreng di Sekolah Partai PDI Perjuangan, https://www.tribunnews.com/nasional/2022/03/27/besok-megawati-direncanakan-buka-demo-masak-tanpa-minyak-goreng-di-sekolah-partai-pdi-perjuangan?page=2.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Wahyu Aji
dan
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul PDIP Respons Komentar Miring Terhadap Megawati Soal Minyak Goreng: Mereka Belum Belajar, https://www.tribunnews.com/nasional/2022/03/21/pdip-respons-komentar-miring-terhadap-megawati-soal-minyak-goreng-mereka-belum-belajar?page=all.
Penulis: Reza Deni
Editor: Adi Suhendi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved