Berita Malinau Terkini
Harga Bahan Pokok Fluktuatif di Pasaran, Persediaan Minyak Goreng Tunggu Stok Baru di Malinau
Persediaan minyak goreng sawit lokal saat ini tersedia namun dalam jumlah cukup terbatas di Malinau.
Penulis: Mohamad Supri | Editor: Amiruddin
TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Persediaan minyak goreng sawit lokal saat ini tersedia namun dalam jumlah cukup terbatas di Malinau.
Pemeriksaan tim terpadu di sejumlah agen dan penyalur di Malinau Kota dan Malinau Utara, stok minyak goreng sawit lokal terbatas untuk kemasan botolan.
Rata-rata pemasok dan agen masih menunggu stok lokal yang dijadwalkan akan didistribusikan dari Disperindagkop Provinsi Kaltara.
Baca juga: Pemprov Berencana Datangkan Minyak Goreng Curah dari Bontang Kaltim, Reaksi Ketua DPRD Kaltara?
"Info dari Disperindagkop dalam waktu dekat akan disalurkan stok baru.
Saat ini menunggu stok minyak goreng dari Kota Tarakan yang katanya sudah ada," ujar Michel Silim, Pengelola Toko Aneka Jaya, Malinau Kota, Kamis (24/3/2022).
Sementara ini, persediaan minyak goreng di Malinau sebagian besar ditopang persediaan minyak goreng asal negara tetangga, Malaysia.
Pantauan TribunKaltara.com di Pasar Induk Malinau Kota, rata-rata stok minyak goreng sawit yang tersedia adalah produk merek Malaysia.
Pedagang menyampaikan selain karena kekosongan stok, harga minya goreng kemasan sederhana merek Malaysia saat ini harganya lebih terjangkau.
"Merek cap kapal ini harganya Rp 20 ribu satu liter. Lumayan murah dan barangnya cuma itu yang tersedia," ujar Yanti pedagang sembako saat ditemui petugas.
Menurutnya, saat ini warga lebih memilih komoditas dengan harga murah, terlepas dari brand produk merupakan komoditas luar wilayah.
Merek minyak goreng sawit asal Malaysia tersebut bervariasi. Rata-rata merupakan kemasan sederhana bobot 1 liter.
Sementara harga komoditas lainnya saat ini juga fluktuatif. Data Disperindagkop dan UMKM, komoditas yang mengalami kenaikan diantaranya Bawang Merah dan cabai rawit merah.
Saat ini harga Bawang Merah berkisar Rp 40 ribu per kg, dan cabai rawit merah Rp 130 ribu per kg.
Sementara komoditas lainnya terpantau stabil.
Baca juga: Persediaan Minyak Goreng Sawit Lokal Belum Pulih, Pemasok Tunggu Stok Baru Tiba di Malinau
(*)
Penulis : Mohammad Supri