Wabup Bulungan Ingkong Ala Perkirakan Rp 10 M, Perbaikan jalan ke UPT Sepunggur Dianggar Rp 3 Miliar

TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN - Wabup Bulungan Ingkong Ala perkirakan Rp 10 miliar, perbaikan jalan ke UPT Sepunggur dianggar Rp 3 miliar.

Akses jalan menuju Unit Pemukiman Transmigrasi (UPT) Sepunggur, Kecamatan Tanjung Selor mendapat perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan.

Meski alokasi anggaran perbaikan masih terbatas, Wakil Bupati Bulungan, Ingkong Ala menyampaikan, perbaikan jalan rusak menuju kawasan transmigrasi itu akan dilakukan tahun ini.

“Tahun ini (2022), akses jalan menuju jalan rusak di Sepunggur sudah dianggarkan melalui APBD Kabupaten kurang lebih Rp 3 miliar,” ungkapnya Senin (29/3/2022).

Baca juga: Isolasi Terpadu di Rusunawa Nihil dan BOR RSD Menurun, Status Bulungan Turun jadi PPKM Level 2

Ingkong Ala menuturkan, anggaran itu akan digunakan untuk menimbun ruas jalan yang menjadi titik paling rusak, agar memperlancar transportasi warga setempat.

“Setidaknya akan kita lakukan penimbunan jalan menggunakan agregat B. Sehingga, masyarakat bisa melintasi ruas jalan tersebut, untuk membawa hasil pertaniannya,” kata Ingkong Ala.

Sebelumnya, Ingkong Ala memperkirakan, kebutuhan anggaran untuk perbaikan jalan sepanjang 4 km itu membutuhkan anggaran sebesar Rp 10 miliar.

Apalagi, disekitar jalan itu belum dibangun drainase.

Namun, disebutkan Ingkong Ala, Pemkab Bulungan tetap berupaya melakukan perbaikan dengan melihat skala prioritas.

“Saya rasa kalau Rp 5 milar tidak cukup. Selain perbaikan jalan, drainase juga harus dibangun. Tetapi, yang terpenting sekarang bagaimana perbaikan ruas jalan sepanjang 2 km itu dulu,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua RT 32, UPT Sepunggur, Tugiman saat dihubungi via telfon mengungkapkan, saat ini kondisi akses jalan sulit dilewati kendaraan apalagi usai diguyur hujan.

Baca juga: Pertanian jadi Prioritas Pemkab Bulungan, Tahun Lalu Buka 570 Hektare Lahan, Ini Langkah Strategis

“Kedua akses transportasi yakni jalan darat dan dermaga kecil sulit untuk digunakan. Kalau masyarakat tidak bisa lewat jalan darat, maka masyarakat melalui jalur sungai mengunakan perahu,” jelasnya.

Harapan jalan tersebut segera diperbaiki sebelum bulan Ramadan, disampaikan Tugiman, kerap disampaikan oleh masyarakat UPT Sepunggur.

“Akses jalan darat yang paling sering digunakan warga UPT Sepunggur. Kita berharap, bisa segera diperbaiki. Sehingga, warga transmigrasi ini tidak kesulitan untuk menjual hasil pertaniannya ke Tanjung Selor,” ungkapnya.

Penulis : Georgie Sentana Hasian Silalahi