Dishub Kaltara Sebut SOA Penumpang Belum Berjalan, Harapkan Dialokasikan Anggaran Minimal Rp 14 M

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Dishub Kaltara sebut SOA Penumpang belum berjalan, harapkan dialokasikan anggaran minimal Rp 14 miliar.

Pihak Dishub Kaltara mengaku belum meluncurkan program subisidi ongkos angkut (SOA) udara untuk penumpang yang bersumber dari APBD Kaltara.

Kabid Pengembangan Transportasi, Dishub Kaltara, Andi Nasuha mengatakan, pembahasan terkait SOA penumpang masih berlangsung.

Baca juga: Pertamax Naik, Tiket Speedboat KTT-Tarakan Tetap Rp 220 Ribu: Tarif Naik Kebijakan Pemprov Kaltara

"Untuk APBD Kaltara belum, ini masih berproses, ini masih menunggu," kata Andi Nasuha, Selasa (5/4/2022).

Menurut Andi Nasuha, pihaknya berharap nominal anggaran untuk SOA tahun 2022 ini dapat sama seperti tahun sebelumnya.

Terkait maskapai yang akan dipilih untuk program SOA, Andi Nasuha mengaku, belum mengetahui karena nantinya akan ada proses lelang atau tender yang harus dilewati.

"Untuk anggaran kita harapkan minimal sama dengan tahun lalu sekitar Rp 14 miliar, untuk maskapai belum tahu, tapi kalau tahun lalu ada dua maskapai Smart Air dan SAM Air," terangnya.

Terkait subsidi ongkos angkut bagi warga di perbatasan, Andi Nasuha mengatakan, saat ini sudah ada SOA yang bersumber dari APBD Nunukan dan APBN, yang melingkupi daerah-daerah perbatasan di Nunukan dan Malinau.

Baca juga: Pemerintah Harap Lebih Banyak Maskapai Layani Kaltara, Masih Didominasi Pesawat Milik Grup Lion Air

"Kalau sekarang masih ada SOA dari APBN dan dari APBD Nunukan, tetapi memang masih banyak daerah yang belum tercover, kalau ada APBD Kaltara nanti bisa tambah frekuensi penerbangan," tuturnya.

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi