Berita Malinau Terkini
Kerap Temukan Guru di Pedalaman Malinau Mangkir Ngajar, Disdikbud Kaltara Fokus Benahi Disiplin GTK
Sering ditemukan guru di pedalaman absen atau mangkir ngajar, tahun ini Disdikbud Kaltara Cabang Malinau fokus benahi disiplin GTK.
Penulis: Mohamad Supri | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Sering ditemukan guru di pedalaman absen atau mangkir ngajar, tahun ini Disdikbud Kaltara Cabang Malinau fokus benahi disiplin GTK.
Kendala sumber daya manusia bidang pendididikan di wilayah Kabupaten Malinau menjadi fokus utama Cabang Disdikbud Kaltara tahun ini.
Kepala Cabang Disdikbud Kaltara wilayah Malinau dan KTT, Nurbaya menyampaikan diperlukan rumusan baru memaksimalkan kinerja Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK).
Baca juga: Kodim 0910 Malinau Buka Layanan Vaksinasi di Pasar, Warga Rela Antre Demi Dapatkan Vaksin Booster
Utamanya di wilayah remote area atau di sekolah-sekolah yang sulit dijangkau akses dan konektivitas, wilayah pedalaman dan perbatasan di Malinau.
"Tahun ajaran baru ini, fokus utama kami salah satunya memperkuat mutu SDM, utamanya kedisiplinan guru dan tenaga kependidikan di wilayah 3T," ujarnya kepada TribunKaltara.com, Selasa (5/4/2022).
Sejak menjabat sebagai Kepala Cabang Disdikbud sekira 3 bulan lalu, Nurbaya telah memetakan beberapa kendala utama bidang pendidikan di Malinau.
Mantan Kepala Cabang Disdikbud Nunukan tersebut memyampaikan hal yang urgen untuk segera dibenahi menurutnya adalah kedisiplinan guru.
Utamanya di daerah yang sulit dijangkau. Sebab, guru kerap kali absen mengajar karena satu dua permasalahan. Terdapat 215 GTK yang terdata mengajar di wilayah pedalaman dan perbatasan.
Nurbaya bercerita, pernah satu ketika Tim cabang Disdikbud sidak di sekolah- sekolah Kecamatan Malinau Selatan Hilir.
Namun tak ada aktivitas belajar-mengajar di sekolah tersebut. Setelah ditelusuri, kegiatan belajar mengajar tak dilakukan karena guru-guru berhalangan hadir.
"Ini catatan buat kami. Saya sudah susunkan dan minta kepala sekolah buat catatan khusus memantau kinerja GTK. Ini nanti jadi indikator kami menilai kinerja guru. Karena kasian anak didik jauh-jauh datang, sampai sekolah tidak belajar," katanya.
Baca juga: PPPK Guru SMA/Sederajat di Malinau Terima SK Pengangkatan, Mulai Mengajar Perdana Ramadan ini
Sama halnya dengan GTK di wilayah pedalaman dan perbatasan. Nurbaya menyampaikan seringkali ada guru yang absen kembali mengajar hingga berbulan-bulan lamanya.
Alasan yang dikemukakan bervariasi, mulai dari tak dapat seat penerbangan, hingga permasalahan keperluan pribadi di wilayah kota.
"Pelan-pelan ini coba kami benahi lagi. Metodenya sudah kami berikan kepada kepala-kepala sekolah. Intinya, mengajar adalah kewajiban utama guru. Apapun alasannya harus siap mengabdikan diri di wilayah sesuai dengan komitmen mereka saat pengangkatan," katanya.
(*)
Penulis : Mohammad Supri