Berita Kaltara Terkini

Malaysia Buka Pintu Perbatasan, DPMPTSP Kaltara Sebut Jalur Barang dan Orang Juga Akan Dibuka

Malaysia buka pintu perbatasan, DPMPTSP Kaltara sebut jalur barang dan orang juga akan dibuka.

HO/ Novliana
Suasana di Sempadan Ba'Kelalan Lawas, Malaysia-Long Midang, Krayan, Indonesia, Selasa (30/11/2021), pagi. (HO/ Novliana) 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Malaysia buka pintu perbatasan, DPMPTSP Kaltara sebut jalur barang dan orang juga akan dibuka.

Semasa pandemi Covid-19, pemerintah Malaysia menutup akses masuk di wilayah perbatasan.

Kini Malaysia mulai kembali membuka akses masuk ke negaranya, para pelancong pun kini juga sudah dapat berkunjung ke negeri jiran.

Baca juga: Dukung Peningkatan Perdagangan, DPMPTSP Kaltara Sebut Malaysia Komitmen Kembangkan Daerah Perbatasan

Selain akses masuk untuk orang, kini pihak Pemprov Kaltara juga berharap, pemerintah Malaysia membuka akses barang atau perdagangan.

Permintaan tersebut sempat diutarakan dalam pertemuan, antara Pemprov Kaltara yang dihadiri oleh Gubernur Kaltara dengan Menteri Hal Ehwal Sabah Sarawak dan Menteri di Jabatan Perdana Menteri Ekonomi Malaysia di Tarakan pekan lalu.

Hal ini diungkapkan oleh Kabid Perencanaan Promosi dan Kerja Sama Penanaman Modal DPMPTSP Kaltara, Hasan Basri, Selasa (5/4/2022).

"Kaltara dengan Sabah dan Sarawak sebagian besar ada ikatan kekeluargaan, kemarin kami mengharapkan Malaysia membuka kembali jalur perdagangan dan lalu lintas orang," kata Hasan Basri.

"Dan Alhamdulillah, untuk jalur orang sudah dibuka, dan untuk arus barang informasinya dapat dibuka pertengahan April atau setelah lebaran," ungkapnya.

Menurut Hasan Basri, dengan dibukanya kembali jalur barang, maka biaya ekonomi masyarakat Kaltara, khususnya yang tinggal di daerah perbatasan dapat kembali ditekan.

Selain membahas jalur barang dan lalu lintas orang, pemerintah Malaysia, kata Hasan Basri juga meminta Indonesia membangun pintu-pintu ekspor di perbatasan.

Baca juga: Kerap Temukan Guru di Pedalaman Malinau Mangkir Ngajar, Disdikbud Kaltara Fokus Benahi Disiplin GTK

Dengan dibangunnya pintu ekspor di perbatasan, pihak Malaysia berharap peningkatan ekonomi daerah yang ada di perbatasan.

"Mereka juga berharap ekspor terjadi di wilayah perbatasan, karena yang sekarang ada hanya perdagangan barang antar masyarakat, yang hanya terjadi di perbatasan," katanya.

"Jadi mereka meminta pintu ekspor ada di perbatasan, karena selama inikan pelabuhan ekspor ada di Makassar, Surabaya mereka berharap ada juga di wilayah perbatasan," tuturnya.

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved