Berita Kaltara Terkini
DPRD Kaltara Minta Anggaran Pokir Diakomodir, Berikut Tanggapan Wagub Kaltara Yansen Tipa Padan
Ketua DPRD Kaltara Albertus Stefanus Marianus menyampaikan keinginan agar usulan anggaran pokok pikiran atau pokir yang diusulkan Dewan diakomodir.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Ketua DPRD Kaltara Albertus Stefanus Marianus menyampaikan keinginan agar usulan anggaran pokok pikiran atau pokir yang diusulkan Dewan dapat diakomodir.
Menurut Albertus, jika usulan Pokir Dewan tidak ditindaklanjuti atau diakomodor dengan dukungan pendanaan, maka tak ubahnya seperti usulan formalitas semata.
Menanggapi hal tersebut, Wagub Kaltara Yansen Tipa Padan mengatakan, usulan pokir dari dewan bukanlah suatu formalitas.
Baca juga: Sampaikan Dua Pantun, Ketua DPRD Kaltara Albertus Stefanus Minta Pokir Diakomodasi
Menurut Wagub Yansen, yang terpenting dari pokir bukanlah dari segi jumlah usulan, melainkan isu di daerah yang dapat dikembangkan menjadi program.
"Harus dipahami, pokok pikiran bukan formalitas, yang terpenting isu utamanya untuk dikembangkan untuk program apa," kata Wagub Kaltara, Yansen Tipa Padan, Kamis (7/4/2022).
Baca juga: Ketua DPRD Kaltara Albertus Tegaskan, Pokok Pikiran Dewan Bantu Agenda Pemerintah
"Jadi pokok pikiran tidak serta merta paket kegiatan, tapi lebih orientasi ke isunya, jadi jangan dihitung berapa banyak proyek yang diusulkan untuk pokir, tapi melihat perkembangan isu di daerah," terangnya.
Wagub Yansen menyampaikan, usulan pokir yang tidak diakomodasi tidak sama dengan menolak usulan, melainkan ada skala prioritas dalam pembangunan di tengah terbatasnya anggaran yang tersedia.

Lebih lanjut, dirinya berharap, pemerintah dan dewan dapat menyamakan persepsi terkait usulan pokok pikiran.
Baca juga: DPRD Kaltara Gelar RDP Minyak Goreng, Plt Kepala Disperindagkop Tak Hadir, Albertus:Ibu Ini Kemana
"Saya kira jangan ada silang pendapat, jangan ada tuding menuding 'usul kami tiap tahun tak ditanggapi', saya harapkan kita menyamankan pikiran kita," kata Yansen.
(*)
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi