Pemindahan IKN
Gepak Kuning Dukung Pembangunan IKN, Berharap Badan Otorita Sinergi dengan Kepala Daerah di Kaltim
Gerakan Putera Asli Kalimantan (Gepak Kuning) Kalimantan Timur mendukung sepenuhnya pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur.
TRIBUNKALTARA.COM - BALIKPAPAN – Salah satu organisasi kemasayarakatan atau ormas kedaerahan, Gerakan Putera Asli Kalimantan (Gepak Kuning) Kalimantan Timur mendukung sepenuhnya pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur, yakni Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara.
“Kami sangat mendukung dan merasa sangat bahagia terkait keputusan pemerintah pusat membangun IKN Nusantara di wilayah Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, “ kata Suriansyah, Ketua Umum Gepak Kuning Kalimantan Timur kepada Tribun di Balikpapan, Senin (11/4/2022).
Kehadiran IKN Nusantara diharapkan bisa berdampak pada kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di Kalimantan, khususnya Kalimantan Timur.
Oleh karena itu, keberadaan IKN Nusantara yang nantinya akan dibarengi dengan perpindahan perangkat pemerintahan dari Jakarta ke Kalimantan Timur tetap mengakomudir tenaga dari daerah.
Baca juga: Pokja Pesisir Berharap Pembangunan IKN Nusantara Tidak Merusak Ekosistem Teluk Balikpapan
“Kami (Gepak Kuning) berharap sekali agar kedatangan perangkat pemerintahan pusat dari luar daerah mampu mengakomodir pula masyarakat lokal. Baik di sektor pendidikan, lapangan kerja, perekonomian, pariwisata, agama, politik, sosial, budaya dan lain-lain,” ujar tokoh putera Kalimantan yang akrab dipanggil Prof ini.
Suka atau tidak suka pembangunan IKN Nusantara akan berdampak pada meningkatnya daya saing, baik sumber daya manusia (SDM) maupun ekonomi di Kaltim.

Menyikapi hal ini, Gepak Kuning minta pemerintah daerah sejak dini menyiapkan SDM lokal melalui pelatihan-pelatihan, sehingga memilki daya saing dengan SDM yang datang dari luar.
“Harapan terbesar kami adalah pemerintah pusat tidak menutup mata dengan kami masyarakat lokal. Jika pemerintah menomor duakan masyarakat lokal tentu akan menimbulkan konflik sosial,” kata Prof.
Artinya Gepak Kuning akan mengawasi jalannya pembangunan IKN Nusantara agar jangan sampai terjadi praktik kolusi dan nepotisme.
Baca juga: Pengamat Ekonomi Dr Isradi: Pembangunan IKN Nusantara, Strategi Jitu Bangkitkan Ekonomi Indonesia
“Jangan sampai tercium praktik KKN dengan sangat menyengat, sementara kita sedang berkompetisi dalam berdaya saing,” tambahnya.
Untuk itu lanjut Suriansyah, pemerintah daerah mulai saat ini harus sudab melakukan inventarisir SDM yang memiliki daya saing melalui Dinas Tenaga Kerja dan Balai Latihan Kerja.
Dinas Tenaga Kerja di daerah perlu memiliki data base terkait kesiapan daerah untuk menerjunkan putra daerah yang bisa berkompetisi dalam proses pembangunan IKN Nusantara.
Ada sejumlah harapan Gepak Kuning Kalimantan dengan hadirnya IKN Nusantara di Kaltim, antara lain:
- Jangan menghapus budaya lokal, justru sebaliknya harus menjaga dan mengangkat kearifan budaya lokal.
- Jangan jadikan Kota Balikpapan sebagai tempat penampungan pencari kerja dari luar daerah.