Berita Kaltara Terkini

Kendarai Motor 4 Jam, Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang Safari Ramadan ke Malinau

Dengan mengendarai sepeda motor, Gubernur Kaltara Drs H Zainal A Paliwang SH, MHum melanjutkan kegiatan safari Ramadan.

Editor: Amiruddin
HO/Pempro
Gubernur Kaltara H Zainal Arifin Paliwang mengendarai sepeda motor ke Malinau dari Tanjung Selor. 

TRIBUNKALTARA.COM – Dengan mengendarai sepeda motor, Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang  melanjutkan kegiatan Safari Ramadan.

Kali ini ke Malinau dan berlanjut di Kabupaten Tana Tidung. Lewat jalur darat dari Tanjung Selor, gubernur mengendarai sepeda motor.

Rombongan mulai bersiap sekira pukul 08.00 Wita di Rumah Jabatan Gubernur Kaltara.

Ada sekitar 20 kuda besi terparkir di halaman yang siap digeber untuk melakukan perjalanan ke Malinau.

Sesuai jadwal, rombongan bakal menuju ke Bumi Intimung itu pukul 11.00 Wita.

Namun karena ada faktor lain, perjalanan dipercepat menjadi pukul 09.00 Wita. Dalam rangkaian sepeda motor juga diikuti sejumlah komunitas sepeda motor yang bernaung di Tanjung Selor.

Baca juga: Peduli Korban Kebakaran, Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang Turun Langsung Beri Bantuan

Gubernur memperkirakan perjalanan bakal ditempuh dalam waktu 240 menit atau sekitar 4 jam dari Tanjung Selor, dengan kecepatan rata-rata 70-100 km/jam. Nyatanya, rombongan tiba pukul 13.00 Wite di Kabupaten Malinau.

Sepanjang perjalanan rombongan melewati jalan nasional yang dikerjakan oleh pemerintah pusat.

Selain itu juga, ada beberapa ruas jalan yang dibangun pemerintah provinsi.

Ada yang dalam kondisi mulus, ada yang berbatuan hingga terjal.

Namun, itu tidak menjadi halangan Gubernur untuk tetap berpuasa meskipun melewati beberapa ruas jalan yang cukup terjal.

“Namanya ibadah harus kita jalankan. Kalau masih kuat tetap berpuasa,” jelas Gubernur.

Sekali beristirahat di sebuah Masjid Al-Ikhlas di Desa Sesua, yang kebetulan masuk waktu salat dzuhur.

Momen ini dimanfaatkan Gubernur untuk beristirahat sejenak sekaligus salat.

Mengingat perjalanan cukup panjang dilakukan untuk menghadiri acara Pesantren Ramadan dan Pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Muallaf.

“Kita harus memberikan dukungan terhadap saudara-saudara kita yang muallaf. Agar mereka dapat terus mendalami islam. Dan ini menjadi tugas besar bagi kita semua dalam pemberdayaan umat,” kata Zainal.

(*)

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved