Viral di Medsos

Viral, Korban jadi Tersangka Pembunuhan Gegara Membela Diri Hadapi Begal, Tips dari Polisi Disorot

Heboh di Lombok Tengah, korban begal mendadak jadi tersangka pembunuhan gegara membela diri dari pelaku, tips dari polisi mendapat sorotan tajam.

Kolase TribunKaltara.com
ILUSTRASI - Pembegalan Pesepeda yang belakangan ini marak terjadi. Jawaban Wakapolres Lombok Tengah terkait tips hadapi begal jadi sorotan. 

TRIBUNKALTARA.COM – Publik saat ini tengah dihebohkan kasus di Lombok Tengah, korban begal mendadak jadi tersangka pembunuhan setelah membela diri dari pelaku, kini tips dari polisi mendapat sorotan tajam.

Adalah Murtade alias Amaq Sinta warga Desa Ganti, Praya Timur, Lombok Tengah yang diduga membela diri dengan membunuh dua pria dari empat pelaku begal.

Namun, Amaq Sinta yang semula menjadi korban pembegalan kini ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan terhadap dua pelaku.

Sementara dua pelaku begal lainnya ditetapkan sebagai tersangka begal sekaligus saksi dari kasus pembunuhan yang dilakukan korbannya.

Dalam konferensi pers yang digelar Polres Lombok Tengah pada Rabu (13/4/2022), seorang awak media pun bertanya terkait tips menghadapi begal di situasi yang mirip dengan Amaq Sinta

Cuplikan video tersebut kini ramai diunggah di berbagai akun media sosial, salah satunya akun Instagram @underc0ver.id pada Kamis (14/4/2022).

"Terakhir ini pak Waka, tips bagi masyarakat yang ketemu begal di jalan seperti kronologi tadi agar mereka tidak membunuhnya itu bagaimana?" tanya seorang awak media.

Wakapolres Lombok Tengah Kompol Ketut Tamiana yang mendapat pertanyaan dari salah satu wartawan itu pun tidak memberikan jawaban yang spesifik.

Pihaknya mengatakan, di Indonesia sendiri perbuatan main hakim sendiri termasuk tindak pidana yang dapat dikenakan sanksi hukum.

"Jadi (sebaiknya korban) harus lari lah tinggalkan motor," tanya wartawan tersebut.

Sang polisi pun hanya mengimbau masyarakat untuk tidak keluar rumah sendirian.

"Jadi paling tidak kalau keluar malam jangan sendirian, berteman. Apalagi menuju jalan-jalan yang sepi atau tidak terkenal jangan sendiri dan jangan membawa barang-barang yang berharga," terang Ketut.

"Dan jangan sampai membunuh begal," imbuh wartawan tadi diiringi gelak tawa yang lain.

"Ya kalau itu pembunuh di negara kita itu dilarang, siapapun itu karena dilindungi hukum walaupun dia sebagai pelaku," jelas polisi.

Viral jawaban Wakapolres Lombok Tengah saat ditanya wartawan soal tips hadapi begal
Viral jawaban Wakapolres Lombok Tengah saat ditanya wartawan soal tips hadapi begal (Instagram @underc0ver.id)

Baca juga: Viral Video Ibu Hamil di Bekasi Lawan Begal, Berebut Kunci Motor hingga Didorong Pelaku

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltara
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved