Berita Bulungan Terkini

Akan Koordinasi Dengan OPD Terkait, Bappeda Litbang Bulungan Usulkan Proyek PLTA Kayan jadi PSN

Akan koordinasi dengan OPD terkait, Bappeda Litbang Bulungan usulkan proyek PLTA Kayan jadi PSN.

TRIBUNKALTARA.COM/ MAULANA ILHAMI FAWDI
Ilustrasi - Suasana Desa Long Lejuh dan Desa Long Pelban, Kec Peso, Bulungan, dua desa ini akan menjadi desa terdampak yang akan terendam oleh sungai Kayan jika bendungan PLTA Kayan sudah terbangun. 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR – Akan koordinasi dengan OPD terkait, Bappeda Litbang Bulungan usulkan proyek PLTA Kayan jadi PSN.

Pihak Bappeda Litbang Bulungan mengusulkan kepada pemerintah pusat, agar proyek PLTA Kayan dapat masuk dalam proyek strategis nasional (PSN).

Diketahui, proyek PLTA Kayan saat ini hanya menjadi pendukung dari PSN di Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI) Tanah Kuning-Mangkupadi.

Baca juga: Soal Relokasi Warga Desa Terdampak, Bappeda Litbang Bulungan Tunggu Kepastian Investor PLTA Kayan

Lokasi groundbreaking PLTA Kayan oleh PT KHE di Desa Muara Pengean, Kecamatan Peso, pada Januari 2022 lalu. Hingga kini pemerintah masih menunggu kepastian investor di proyek PLTA Kayan.
Lokasi groundbreaking PLTA Kayan oleh PT KHE di Desa Muara Pengean, Kecamatan Peso, pada Januari 2022 lalu. Hingga kini pemerintah masih menunggu kepastian investor di proyek PLTA Kayan. (TRIBUNKALTARA.COM / MAULANA ILHAMI FAWDI)

Sekretaris Bappeda Litbang Bulungan, Kristianto mengatakan, pihaknya tengah melakukan pembahasan dengan dinas terkait, sebelum menyerahkan usulan PLTA Kayan sebagai PSN kepada Kemenko Perekonomian.

"Kami akan mengusulkan, saat ini kami masih koordinasikan, karena itu harus dilengkapi dengan dokumen pendukung," kata Kristiano, Jumat (15/4/2022).

"Jadi kami harus koordinasi dengan OPD terkait.Tidak bisa hanya Bappeda sendiri," ujarnya.

Pihaknya menargetkan, dokumen pendukung yang diperlukan dapat segera selesai, sehingga pengusulan PLTA Kayan sebagai PSN dapat dilakukan tahun ini.

Ditanyakan mengenai rencana PLTA Kayan Mentarang di Malinau sebagai sumber utama energi listrik di KIPI Tanah-Kuning Mangkupadi, pihaknya enggan mengomentari lebih jauh.

Baca juga: Jelang Hari Raya Paskah, Polres Bulungan Libatkan TNI Perketat Pengamanan di Sejumlah Gereja

Karena menurutnya setiap investor memiliki perhitungan bisnis tersendiri.

"Kalau investasi itu kan ada perhitungan bisnisnya, mana yang lebih menguntungkan itulah yang mereka pakai," ujarnya.

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved