Berita Daerah Terkini
Cegat & Todong Korban Pakai Pisau Dalam Mobil, Kakak Ipar di Kubar Berbuat Asusila, Polisi Bertindak
Cegat dan todong korban pakai pisau dalam mobil, kakak ipar di Kuta Barat atau Kubar tega lakukan asusia ke adik ipar, polisi bertindak.
Pemuda Kalimantan Rudapaksa dan Mutilasi Sepupunya
Awalnya main bareng, pemuda di Kalimantan lalu rudapaksa sepupunya yang masih duduk di bangku kelas 3 SD.
Tak cukup sampai di situ, pemuda itu juga tega mutilasi sepupu kecilnya yang masih berusia 10 tahun tersebut.
Itulah kisah nyata yang terjadi di Kecamatan Sungai Pinang, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Sang gadis malang berinisial PWU, sudah lama menghilang dari rumahnya.
Berselang waktu, PWU ditemukan sisa tulang belulang di kebun dekat tempat tinggalnya bersama orang tuanya.
Sang pemilik kebun bernama Arifin, yang pertama kali menemukan jasad tengkorak PWU.
Baca juga: Terpidana Kasus Rudapaksa 13 Santriwati Dijatuhi Hukuman Mati, Ini Perjalanan Perkara Herry Wirawan
Jasad PWU yang ditemukan Arifin di kebunnya dalam kondisi terpisah-pisah.
Belakangan diketahui, PWU adalah korban mutilasi yang dilakukan sepupunya sendiri.
PWU, Gadis berusia 10 tahun dirudapaksa lalu dibunuh dan dimutilasi sepupunya berinisial RF (26) di Kecamatan Sungai Pinang, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Terungkapnya kasus tersebut berawal dari penemuan tengkorak manusia di kebun kemiri, Dusun Cungkir, Desa Kahelaan, Kecamatan Sungai Pinang, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan, Rabu (13/4/2022) sekitar pukul 11.30 Wita.
Pemilik kebun kemiri, Arifin yang kali pertama menemukan tengkorak di dekat parit kebunnya.
Arifin saat itu bermaksud melihat buah kemiri di kebunnya untuk dipanen setiap tahun sekali.
Baca juga: Ajakan Main Game Online Berujung Rudapaksa Siswi SMA di Nunukan, Polisi Beber Kronologi Kejadian
Tak disangka ia menemukan tengkorak manusia.
Sekitar 20 meter dari temuan tengkorak, Arifin menemukan lagi seonggok rambut dan tengkorak rahang yang diduga bagian dari tengkorak kepala tersebut.