Berita Tarakan Terkini
Ratusan Warga Serbu Kantor Pos Tarakan, Saat BLT Sembako dan Minyak Goreng Dicairkan
Penyaluran Bantuan Program Sembako & minyak goreng tahun ini penyalurannya dilakukan Kantor Pos.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Penyaluran Bantuan Program Sembako (BPS) dan Minyak Goreng untuk tahun ini, mulai dilaksanakan dan salah satunya penyalurannya dilakukan Kantor POS Cabang Tarakan pada Senin (18/4/2022).
Adapun jenis penyaluran bantuan yang dilaksanakan sejak pagi hingga siang tadi yakni bantuan sembako yang biasa diterima keluarga penerima manfaat (KPM) BPNT sebesar Rp 200 ribu. Bantuan yang dicairkan untuk bulan Mei 2022 tahun ini.
Kemudian selain bantuan sembako dalam bentuk tunai juga ada bantuan tambahan dari pemerintah sebesar Rp 100 ribu selama tiga bulan dimulai dari April, Mei dan Juni 2022.
Baca juga: Demi BLT Minyak Goreng Sebesar Rp 500 Ribu, KPM Rela Antre Berjam-Jam di Kantor Pos Malinau
“Totalnya Rp 300 ribu, bantuan tambahan ini namanya BLT Minyak Goreng yang diberikan oleh Kemensos. Jadi total hari ini yang diterima setiap KPM atau KK Rp 500 ribu,” beber Ahyan Fuadi, Koordinator Penyaluran Bantuan Tarakan Tengah
Ia melanjutkan, semua uang tunai yang dicairkan diharapkan bisa dibelikan sesuai kebutuhan sembako yang sudah diberikan pemerintah. Misalnya Rp 300 ribu yang dicairkan untuk membeli minyak goreng dan Rp 200 ribu untuk keperluan sembako pada umumnya.
Ia melanjutkan, sebenarnya pencairan sudah mulai start sejak Selasa (12/4/2022) kemarin dan maksimal akan selesai sampai 21 April mendatang.
Baca juga: Bantuan Langsung Tunai atau BLT Minyak Goreng Kapan Cair? Cek Daftar Penerima di Aplikasi Cek Bansos
“Memang agak singkat. Jumlah penerima Kota Tarakan ada 7.862 jiwa KPM,” urai Ahyan kepada TribunKaltara.com, Senin (18/4/2022).
Syarat yang berhak menerima lanjutnya, memang datanya sudah ditentukan langsung pihak kementerian dan Kantor Pos sebagai penyalur hanya menerima data.
“Data dari pusat, dikirimkan ke setiap UPT setiap kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Distribusinya per KK dan dalam satu KK tidak boleh ada double menerima bantuan,” tegasnya.

Adapun lanjutnya, BLT Minyak Goreng ini merupakan bantuan baru yang disalurkan pemerintah melalui instruksi Presiden Joko Widodo. Berbeda dengan bantuan sembako sudah lama disalurkan dan dibantu Kantor POS dalam hal pencairan.
“Sembako sudah ada lama dari tahun lalu. Yang minyak goreng ada kaitannya dengan kenaikan harga minyak goreng jadi pemerintah memberikan bantuan selama tiga bulan dengan nominal Rp 100 ribu per bulannya,” jelas Ahyan.
Baca juga: Ngaku Belum Lakukan Pendataan, Disperindagkop Bulungan Tunggu Arahan Soal BLT Minyak Goreng
Ia menambahkan, sejauh ini kendala hanya di persoalan administrasi misalnya ada KPM yang kehilangan KTP. Teknis penyaluran bantuan di Tarakan cukup lancar dan sudah mencapai 70 persen untuk pendistribusian bantuan ini.
Biasanya jika tak bisa menunjukkan KTP, pihaknya meminta dokumen administrasi tambahan seperti surat keterangan dari RT. “Karena ada beberapa warga yang sudah dinilai perangkat kelurahan dan RT, kami dari Kantor POS tinggal bayarkan. Hari ini sudah tembus 200 orang dan dibuka dari pukul 08.00 WITA sampai pukul 14.00 WITA,” pungkasnya.
(*)
Penulis: Andi Pausiah