Vaksinasi Covid-19 di Masjid At Taqwa Dibuka Lebih Awal, Capaian Booster di KTT Terus Meningkat

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TUDUNG - Gerai vaksinasi Covid-19 di Masjid Agung At-Taqwa Kabupaten Tana Tidung dibuka lebih awal hari ini, Senin (18/4/2022)

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Tana Tidung mengatakan, sebelumnya pelaksanaan vaksinasi di Masjid At-Taqwa dilakukan setiap pukul 19.00 Wita.

Namun hari ini, jadwal vaksinasi di dipercepat menjadi pukul 17.30.

Baca juga: Satgas Covid-19 Tarakan Kebut Capaian Vaksinasi, 16-22 April Dijadwalkan Pekan Imunisasi Dunia

Hanna mengatakan, sebelumnya juga pihaknya telah membuka gerai vaksinasi di sejumlah Fasilitas Kesehatan yang tersebar di Kabupaten Tana Tidung.

"Hari ini jadwalnya ndak di Masjid Agung aja. Tadi pagi juga kita buka pelayanan di Puskesmas-puskesmas.

RSUD (Akhmad Berahim) juga buka pelayanan vaksinasi," ujarnya kepada TribunKaltara.com, Senin (14/4/2022).

Baca juga: Jadwal Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Tana Tidung Kamis 14 April 2022, Sasar 4 Desa

Lebih lanjut dia sampaikan, selama Ramadan ini, vaksinasi dosis lanjutan atau booster banyak diburu masyarakat yang sudah menerima dosis lengkap.

Jebolan Universitas Gadjah Mada itu mengatakan, masyarakat yang memburu vaksinasi booster ini didominasi oleh mereka yang hendak mudik lebaran.

"Lumayan banyak yang vaksin booster ini. Iya, rata-rata yang mau mudik ini yang minta divaksin," jelasnya.

Wanita asal Balikpapan itu menyampaikan, vaksinasi booster di Kabupaten Tana Tidung terus meningkat seiring diterapkannya vaksinasi booster sebagai syarat mudik lebaran.

Hingga tanggal 17 April 2022, capaian booster di Kabupaten Tana Tidung capai 19.87 persen atau 3.849 dosis.

Baca juga: Nunukan Bertahan pada PPKM Level 2, Kesembuhan Corona 97,98 Persen, Ini Daftar Capaian Vaksinasi

Hanna menyampaikan, capaian tersebut yang telah terinput di sistem aplikasi Peduli Lindungi.

Sementara masih ada beberapa data masyarakat Tana Tidung yang sudah menerima vaksinasi, belum terinput ke sistem.

"Sebenarnya kalau dihitung sama yang data manual, capaiannya lebih dari itu (19.87 persen).

Cuma kita belum bisa memperkirakan berapa total capaiannya, karena data manualnya belum tuntas diolah," terangnya.

(*)

Penulis: Risnawati